Suara.com - Ilija Spasojevic, penyerang naturalisasi berdarah Montenegro yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia, resmi kembali ke kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Bergabung bersama Bhayangkara FC sejak Juli 2024, Spaso siap menjadi motor serangan sekaligus mentor bagi skuad muda The Guardian di Liga 1 Indonesia 2025/26.
Kepastian ini menjadi angin segar bagi Bhayangkara FC yang baru saja promosi ke Liga 1 setelah sempat terdegradasi ke Liga 2 musim sebelumnya.
Spaso, yang kini berusia 37 tahun, tampil optimistis dan bertekad membawa klub barunya bersaing dengan tim-tim papan atas.
“Rasanya sangat luar biasa karena menurut saya, tim ini harusnya ada di Liga 1. Dan saya anggap musim lalu, Bhayangkara FC adalah tim Liga 1 yang sedang main di Liga 2. Kalau tidak salah, kita adalah tim promosi pertama yang sudah melakukan persiapan. Saya sangat optimistis untuk musim depan,” ungkap Spaso, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Tanggung Jawab Besar sebagai Pemain Senior
Spaso tidak hanya datang dengan ambisi pribadi, tetapi juga membawa semangat kebersamaan.
Ia mengaku memiliki motivasi lebih karena kini menyandang status sebagai pemain paling senior di tim.
"Sebagai pemain paling senior, tugas saya harus membantu teman, tidak hanya hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Dan tentu saya akan lakukan yang terbaik karena ada banyak anak muda di tim ini," ujarnya.
Baca Juga: Kiper Keturunan Rp 2,17 Miliar Diincar Jaga Gawang Klub Liga 1, Punya Tinggi Badan Rp 1,91 Meter
Dengan pengalaman panjang di Liga Indonesia bersama klub-klub seperti Bali United, PSM Makassar, hingga Bhayangkara FC, kontribusi Spaso bukan sekadar urusan mencetak gol.
Kepemimpinannya di ruang ganti diharapkan mampu menjadi panutan bagi pemain-pemain muda yang tengah berkembang.
Persiapan Serius Jelang Musim Baru
Sejak awal Juni 2025, Bhayangkara FC sudah menjalani latihan intensif guna menatap musim baru. Spaso menyebut timnya berlatih dengan semangat tinggi dan mengikuti arahan pelatih dengan baik.
"Memasuki latihan dua pekan pertama ini, saya sangat senang karena kita istirahat cukup lama. Tapi semua instruksi pelatih bisa kita jalankan. Tidak ada pemain cedera. Pasti nanti kalau sudah lebih komplet akan lebih bagus lagi," pungkasnya.
Kode Kembali ke Timnas: ‘Saya Masih Kuat’
Tag
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Makan Korban Pertama Hingga Dipecat Tanpa Pesangon!
-
Pemain Keturunan Berdarah Manado 1,85 Meter Plesir ke Spanyol, Makin Dekat dengan Klub La Liga
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
Giovanni van Bronckhorst: Sepak Bola Indonesia Sedang Bangkit
-
Bandingkan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, Arya Sinulingga Kena Semprot
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga