Suara.com - Pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst dirumorkan akan menjadi asisten Arne Slot di Liverpool.
Klub juara Liga Inggris 2024/2025 itu sebelumnya ditinggal oleh pelatih keturunan Indonesia lainnya, John Heitinga.
John Heitinga melanjutkan karier sebagai pelatih Ajax Amsterdam.
Ditinggal John Heitinga, manajemen Liverpool seperti dikutip Suara.com dari The Athletic tengah berusaha mendapatkan tanda tangan Giovanni van Bronckhorst.
Menurut laporan media tersebut, pembicaraan antara Van Bronckhorst dengan manajemen Liverpool sudah tahap finalisasi. Meski belum ada kesepakatan hitam di atas putih.
Pelatih keturunan Indonesia kelahiran Rotterdam itu saat ini berstatus sebagai analisator pertandingan federasi sepak bola Eropa, UEFA.
Jabatan ini baru diemban Giovanni van Bronckhorst pada Januari lalu. Sebelumnya Van Bronckhorst menjadi pelatih klub Turki, Besiktas.
Di Besiktas, van Bronckhorst melakoni 20 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 10 kemenangan, 4 kali imbang dan 6 kali kalah.
Van Bronckhorst dipecat oleh Besiktas pasca kekalahan dari Maccabi Tel-Aviv di Liga Europa. Kondisi itu diperparah dengan empat laga Besiktas di Liga Turki tanpa kemenangan.
Baca Juga: Bandingkan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, Arya Sinulingga Kena Semprot
Selain mendapat gaji 4,5 juta euro untuk 6 bulan, van Bronckhorst juga mendapat pesangon sebesar 2 juta euro atau setara Rp33 miliar dan 1 juta euro untuk tim pelatihnya.
Gaji van Bronckhorst mengalami peningkatan di Besiktas. Sebelumnya di Rangers FC, ia hanya mendapat bayaran 2,5 juta euro.
Sebelum di Besiktas, van Bronckhorst melatih Rangers FC dari November 2021 hingga November 2022.
Dari 68 pertandingan bersama Rangers, van Bronckhorst mengukir 42 kemenangan, 11 kali imbang dan 15 kali kalah.
Pelatih berdarah Ambon ini juga sempat berkarier di Liga China bersama Guangzhou City. Karier kepelatihannya sendiri dimulai saat ia menjadi asisten pelatih Feyenoord pada 2011/2012.
Giovanni van Bronckhorst Pernah ke Indonesia
Sebelum menjadi asisten Ronald Koeman di Feyenoord pada 2011, Giovanni van Bronckhorst sempat datang ke Indonesia dan melakoni pertandingan melawan tim All Star.
Saat itu, Giovanni van Bronckhorst membela tim All Star Internasional dan meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia yang diperkuat Bima Sakti.
Di momen datang ke Indonesia, Giovanni van Bronckhorst sempat singgung soal perkembangan sepak bola Indonesia.
"Sebenarnya sudah lama saya tidak memainkan pertandingan," buka Giovanni van Bronckhorst seperti dikutip Suara.com dari De Telegraaf.
"Tetapi karena antusiasme masyarakat di Indonesia, saya senang melakukannya," ungkap Giovanni van Bronckhorst.
Van Bronckhorst di momen itu kemudian mengatakan bahwa sepak bola Indonesia sedang bangkit.
"Sepak bola Indonesia sedang bangkit," ucapnya.
"Bagi saya, senang bisa mendapatkan dua assist di laga ini. Dan di ruang ganti, saya perhatikan semua pemain senang dengan kehadiran saya. Itu membuat pertandingan semacam ini jadi lebih menyenangkan," tambah van Bronckhorst.
Nama van Bronckhorst belakangan juga sempat dirumorkan bakal menjadi Dirtek Timnas Indonesia.
Apalagi Simon Tahamata pernah mengatakan bahwa pelatih keturunan Indonesia tersebut pernah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya di Maluku.
Menurut pernyataan Simon Tahamata, dia mendengar secara langsung dari Giovani van Bronckhorst yang mengutarakan keinginannya untuk menyambangi Ambon.
Hal itu disampaikan saat keduanya berjumpa di Belanda beberapa minggu sebelumnya.
"Orang tuanya yang baru kembali dari Ambon juga menyatakan Giovani berminat berkunjung ke Maluku," kata Simon Tahamata saat mengunjungi Ambon seperti dikutip dari Antara.
“Bila Giovani dan Landzaat bisa berkunjung ke Maluku dalam tenggat waktu bersamaan, maka pemerintah, swasta, dan masyarakat kemungkinan akan bergairah untuk serius mengembangkan sepak bola di sini,” kata Tahamata.
Tag
Berita Terkait
-
Bandingkan Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert, Arya Sinulingga Kena Semprot
-
Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
PSSI Sambut Positif Keputusan AFC, Erick Thohir: Timnas Indonesia Ingin Ukir Sejarah
-
Selamat Tinggal Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?