Suara.com - Mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, secara mengejutkan bergabung dengan klub Liga 2 Indonesia, PSPS Pekanbaru.
Kurniawan ditunjuk sebagai direktur teknik tim berjulukan Asykar Bertuah tersebut.
Keputusan sosok kelahiran Magelang itu berkarir di sepak bola Indonesia cukup mengejutkan, mengingat dia sebelumnya bergabung dengan tim Liga Italia, Como.
Meski demikian, Kurniawan memastikan diri hanya fokus kepada PSPS Pekanbaru.
"Como sudah tidak lagi, karena waktu itu resign pas bergabung ke timnas (U20), kalau untuk timnas masih belum ada pemanggilan," kata Kurniawan melansir ANTARA, Kamis (19/6/2025).
Kurniawan sempat berkarier di klub Italia, Como, sebagai pelatih tim junior selama tiga tahun. Dia meninggalkan posisi itu pada 2025.
Sosok berjuluk Kurus itu kemudian menerima tawaran menjadi asisten pelatih timnas U20 untuk Piala Asia U20 2025.
Dalam kejuaraan tersebut, pasukan Merah Putih yang diarsiteki Indra Sjafri gagal lolos dari fase grup, setelah hanya bisa finis posisi Grup C.
Pada Februari 2025, Kurniawan menjalani wawancara untuk mengisi posisi asisten pelatih timnas di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Pilihan Terjal Emil Audero, Tetap di Serie A Jadi Kiper Cadangan atau Inti di Serie B
Selain dirinya, terdapat pula Zulkifli Syukur dan Bima Sakti. Namun sampai kini belum ada panggilan berikutnya dari timnas senior.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional, Kurniawan malang-melintang di dunia kepelatihan.
Selain Como dan timnas U20, Kurniawan yang memiliki lisensi AFC Pro itu juga sudah pernah berkarier di Sabah FC, serta menjadi asisten pelatih timnas pada 2018 dan timnas U23 pada 2019 dan 2023.
PSPS sendiri pada musim lalu selangkah lagi menuju promosi ke Liga 1, tapi kemudian kalah 0-1 dari Persijap Jepara pada playoff sehingga tetap di Liga 2.
Profil Kurniawan Dwi Yulianto
Melansir ANTARA, perjalanan Kurniawan ke dunia sepak bola profesional dimulai sejak usia muda. Pada tahun 1994, ia bermain untuk tim remaja Sampdoria di Italia dalam program PSSI Primavera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda
-
Breaking News! PSSI Umumkan 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025