Suara.com - Juventus harusnya datang ke Amerika Serikat untuk bermain sepak bola, tapi terpaksa mendengarkan ceramah Donald Trump yang bermuatan politik.
Kondisi ini terlihat saat para pemain Bianconeri bertemu dengan Donald Trump yang didampingi oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Pertemuan ini berlangsung sebelum Juventus menghajar Al Ain dengan skor 5-0 di perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025.
Skuad Juventus sendiri saat ini cukup kental dengan nuansa Amerika Serikat. Di sana ada dua pemain asal Negeri Paman Sam.
Mereka adalah Weston McKennie yang menjadi kapten Juventus dan penyerang Timnas Amerika Serikat, Timothy Weah.
Selain itu, Juventus juga didampingi oleh eks kapten mereka, Giorgio Chiellini, yang saat ini menjabat sebagai manajer Juventus.
Pada pertemuan dengan presiden Amerika Serikat tersebut, para pemain Juventus juga mengikuti konferensi pers yang digelar Trump.
Konferensi yang sebetulnya diharapkan akan lebih membahas soal sepak bola — karena ada Juventus dan perwakilan FIFA di sana— topiknya justru berbelok tajam.
Para jurnalis yang hadir pada konferensi tersebut justru fokus melemparkan pertanyaan soal konflik antara Israel dan Iran kepada Trump.
Baca Juga: Dipantau Dirteknya Langsung, 3 Keuntungan Jay Idzes jika Gabung Rival Sekota Juventus
Pertanyaan-pertanyaan yang hadir di sesi itu justru berkutat soal sikap Amerika Serikat, soal penggunaan senjata nuklir, yang membuat para pemain Juventus hanya terdiam.
“Sial” buat para pemain Juventus, Donald Trump justru menanggapi setiap pertanyaan yang di luar konteks sepak bola itu.
Trump bahkan menambahkan “bumbu pedas” pada komentarnya usai menyinggung perang antara Rusia dengan Ukraina.
"Saya punya ide tentang apa yang harus dilakukan, tetapi saya belum membuat keputusan akhir. Dalam perang, banyak hal dapat berubah dengan cepat,” kata Trump dikutip dari Tribuna.
"Perang itu sangat buruk. Tidak ada alasan untuk perang ini. Tidak ada alasan untuk perang antara Rusia dan Ukraina. Ada banyak perang yang tidak perlu terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, para pemain dan staf Juventus terlihat cukup canggung berdiri di belakang Trump saat Presiden ke-47 Amerika Serikat itu memberikan pernyataan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris