Selain wajah-wajah anyar, skuad juga masih diperkuat para pemain senior seperti Safira Ika, Vivi Oktavia, Zahra Muzdalifah, dan Helsya Maeisyaroh, yang siap menjadi mentor bagi para pemain muda.
Salah satu bintang muda yang juga menjadi sorotan adalah Claudia Scheunemann, striker berusia 16 tahun yang sudah mencatatkan enam gol dari 14 penampilan internasional.
Keberadaannya memberi warna baru dalam opsi lini depan Indonesia.
Dengan kombinasi ini, Mochizuki memiliki banyak alternatif strategi untuk menghadapi tiga lawan berat di Grup D.
Variasi komposisi ini diyakini menjadi kekuatan tersembunyi yang akan membuat Indonesia tampil mengejutkan.
2. Tren Positif dan Jadwal Krusial Penentu Nasib
Menilik performa terakhir, Timnas Putri Indonesia berada dalam jalur yang positif.
Mereka mencatat kemenangan atas Arab Saudi, serta bermain imbang melawan Yordania dan Bangladesh dalam laga uji coba sebelumnya.
Sebaliknya, calon lawan seperti Kirgizstan justru mengalami tren menurun, dengan kekalahan dari Nepal, Myanmar, Lebanon, dan Kazakhstan.
Baca Juga: Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
Pakistan menjadi lawan yang tidak banyak diketahui kekuatannya, karena minim tampil di ajang internasional sepanjang 2025.
Taiwan diprediksi menjadi lawan terberat di grup ini. Meskipun beberapa laga terakhir mereka berakhir dengan hasil negatif, kemenangan atas Filipina sebanyak dua kali menjadi alarm bagi Indonesia untuk tidak meremehkan kekuatan mereka.
Timnas Putri Indonesia akan melakoni tiga laga krusial di Grup D, yakni:
- Timnas Indonesia vs Kirgizstan – Minggu, 29 Juni 2025 pukul 20.00 WIB
- Timnas Indonesia vs Pakistan – Rabu, 2 Juli 2025 pukul 20.00 WIB
- Timnas Indonesia vs Taiwan – Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 20.00 WIB
Semua pertandingan dijadwalkan digelar malam hari di Indomilk Arena, menciptakan atmosfer penuh energi di bawah cahaya lampu stadion yang siap membakar semangat para pemain.
Laga terakhir kontra Taiwan kemungkinan besar akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa melaju ke putaran final atau harus mengubur mimpi tampil di Australia.
Meskipun tantangan di depan mata tak ringan, modal Indonesia cukup menjanjikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Beda Nasib Calvin Verdonk dan Dean James Tampil Penuh di Liga Europa Tadi Malam
-
FIFA Rilis Maskot Piala Dunia 2026 Clutch Zayu Maple Penuh Semangat Kebersamaan
-
PSSI Tunggu Jawaban FIFA Soal Protes Wasit Kuwait di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Pemain Super Sibuk, Beckham Putra Siap Tampil Maksimal di Persib dan TimnasIndonesia
-
Persiapan Timnas Indonesia Mepet, Bisakah Menang di Putaran4Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Kenapa Pelatih Persija Tepikan Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan?
-
Dulu Anak Emas, Kini 4 Jagoan Shin Tae-yong Terlempar dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho