Suara.com - PSSI telah merilis harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025 di mana yang termurah adalah Rp450 ribu.
Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada 15 hingga 29 Juli mendatang di dua lokasi.
Venue pertama adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan kedua yaitu Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
PSSI menyiapkan tiket untuk menampung animo penonton dan suporter Indonesia yang ingin menonton langsung laga tersebut di SUGBK dan Stadion Patriot.
Penjualan tiket dimulai sejak hari Senin (23/6/2025) via Livin by Mandiri.
Menariknya, ada sistem paket yang bisa dibeli pecinta sepak bola Tanah Air untuk pertandingan di SUGBK.
Paketnya terdiri dari paket keluarga untuk empat orang dan paket terusan untuk tiga pertandingan sekaligus.
Termurah bisa didapatkan dengan harga Rp450 ribu hingga yang termahal Rp1,8 juta untuk keluarga, kemudian untuk terusan dari mulai Rp450 ribu sampai Rp1,3 juta.
Harga berbeda untuk pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi di mana paling murah Rp50 ribu dan termahal Rp100 ribu.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 32,2 Miliar Belum Naturalisasi Paling Cocok Jadi Partner Ole Romeny di Ronde 4
Sementara untuk penjualan tiket satuan akan dijual melalui website KitaGaruda.id dan dapat dipesan dalam waktu dekat.
Adapun setiap pembeli tiket wajib mempunyai akun Garuda ID. Seluruh pembeli tiket pertandingan ini akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi.
"PSSI mengimbau para penonton dan suporter untuk membeli tiket pertandingan secara resmi melalui KitaGaruda.id, dan tidak membeli melalui calo," tulis pernyataan resmi PSSI dilansir Selasa (24/6/2025).
"Membeli tiket melalui calo tidak hanya beresiko mendapatkan harga yang jauh lebih mahal, tetapi juga tidak menjamin keaslian tiket yang dibeli."
"Selain itu, membeli tiket dari calo berpotensi tidak bisa dipindai saat masuk stadion yang dapat menyebabkan gagal masuk stadion meskipun sudah membayar."
"Dengan pembelian resmi secara online, proses lebih aman, praktis, transparan, dan Anda turut mendukung tata kelola sepak bola yang lebih baik dan bersih dari praktek percaloan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026