Suara.com - Perjalanan Timnas Indonesia menuju panggung Piala Dunia selalu penuh drama, bahkan terkadang terhenti secara tak terduga.
Dua kali sudah mimpi Garuda untuk berkompetisi di turnamen sepak bola terbesar dunia ini kandas, ironisnya, Israel selalu terlibat.
Kini, di tengah persiapan menuju Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, muncul kekhawatiran baru: apakah ketegangan di Timur Tengah akan kembali membuyarkan asa Indonesia?
Mengenang Kegagalan Pertama: Piala Dunia 1958 dan Sikap Soekarno
Kisah pertama terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1958 Swedia. Timnas Indonesia kala itu berada di jalur yang menjanjikan setelah sukses melewati Grup 1 di babak pertama.
Namun, di babak kedua kualifikasi, nasib mempertemukan Timnas Indonesia dengan Israel, Sudan, dan Mesir.
Mengingat Indonesia tidak mengakui kedaulatan negara Israel, Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, mengambil sikap tegas.
Presiden Soekarno secara gamblang menyatakan tekadnya bahwa Timnas Indonesia tidak akan pernah bermain sepak bola melawan Israel sampai Palestina merdeka.
Sikap ini berujung pada keputusan Indonesia untuk mundur dari babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 sebagaimana dikutip dari Archiev.org dalam artikel berjudul "History of the FIFA World Cup Preliminary Competition (by year)."
Baca Juga: Timur Tengah Memanas! Aturan FIFA Gagalkan Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4
Akibatnya, FIFA pun meloloskan Israel ke babak play-off melawan Wales. Padahal, dengan skuad yang diperkuat oleh pemain-pemain legendaris seperti Rusli Ramang, Indonesia diyakini memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh.
Mimpi Piala Dunia U-20 2023 yang Pupus
Waktu berlalu, namun insiden serupa terulang di era modern. Indonesia mendapatkan kesempatan emas untuk tampil di kancah global dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Euforia menyelimuti Tanah Air, persiapan matang sudah dilakukan di enam kota berbeda untuk menyambut turnamen yang dijadwalkan pada 20 Mei hingga 11 Juni. Namun, kabar lolosnya Timnas Israel U-20 ke kompetisi ini kembali memicu kontroversi.
Penolakan terhadap kehadiran tim Israel tak terhindarkan, dan pada akhirnya, FIFA mengambil keputusan berat: mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sebagaimana menyitat Al Jazeera.
Keputusan ini praktis membuyarkan mimpi Tim Merah Putih untuk tampil di ajang Piala Dunia di kandang sendiri, menandai kali kedua Israel secara tidak langsung menggagalkan partisipasi Indonesia di turnamen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho
-
Profil Robin Kelder, Pemain Keturunan yang Bertemu Pelatih Timnas Indonesia U-23
-
Baru Menang Sekali, Pelatih Bali United Ngeles Masih Butuh Adaptasi
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Menua di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
FIFA dan UEFA Didesak Berikan Sanksi untuk Israel
-
Berhasrat Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Rekan Son Heung-min Malah Kena Coret
-
Bojan Hodak Ungkap Alasan Tunjuk Beckham Putra sebagai Kapten Lawan Arema FC
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo
-
Timnas Indonesia Patut Waspada, Irak Serius Siapkan Pasukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026