6. PSM Makassar
PSM Makassar menjadi klub Indonesia yang terkena sanksi paling parah. Pasalnya, dalam daftar tersebut, nama PSM muncul tiga kali. Masing-masing sanksi tersebut memaksa Juku Eja terkena tiga periode kali tiga jumlah larangan mendaftarkan pemain.
Itulah deretan klub asal Indonesia yang saat ini tengah menjalani sanksi FIFA berupa larangan mendaftarkan pemain baru alias FIFA Registration Ban. Hukuman ini tentu menjadi tamparan keras, mengingat klub-klub tersebut tengah berkompetisi atau pernah tampil di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Sanksi ini tak hanya merugikan klub dari sisi prestasi, tetapi juga mencoreng nama baik persepakbolaan Indonesia di mata dunia internasional. Apalagi, beberapa di antaranya dimiliki atau diasosiasikan dengan pejabat tinggi PSSI, yang seharusnya menjadi contoh dalam tata kelola klub profesional.
Situasi ini menunjukkan bahwa masih ada masalah mendasar dalam manajemen klub, terutama dalam hal penyelesaian kewajiban terhadap pemain dan staf.
Kegagalan membayar gaji, menyelesaikan kontrak secara profesional, hingga enggan menyelesaikan sengketa secara adil, menjadi pemicu utama keluarnya sanksi dari FIFA.
Jika tidak segera diselesaikan, klub-klub ini berisiko mengalami penurunan performa, ditinggal sponsor, bahkan bisa terdegradasi atau kolaps secara finansial. Di sisi lain, federasi juga perlu bertindak tegas dan cepat dalam membina serta mengawasi klub-klub anggotanya agar mematuhi regulasi dan menjaga integritas sepak bola nasional.
Dengan sorotan tajam dari publik dan media, diharapkan para pengelola klub bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada. Sebab, membangun citra positif sepak bola Indonesia tidak cukup hanya di lapangan, tetapi juga melalui tata kelola profesional yang menjunjung tinggi hak-hak para pekerja sepak bola.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: 3 Klub BRI Liga 1 yang Jor-joran Belanja Jelang Musim Baru, Persib Bandung Ugal-ugalan
Berita Terkait
-
3 Klub BRI Liga 1 yang Jor-joran Belanja Jelang Musim Baru, Persib Bandung Ugal-ugalan
-
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Semen Padang
-
Malang Melintang Jadi Pemain Abroad, Pemain Timnas Indonesia Ini Ujungnya ke Semen Padang
-
3 Klub BRI Liga 1 yang Terkesan Ngirit Jelang Musim Baru, Masih Minim Pergerakan
-
Ronaldo Kwateh Bisa Kembali Bersinar di Liga 1 Usai Dikontrak Semen Padang
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Arsenal Bakal Lepas 3 Pemain, Martinelli hingga Ben White Masuk Daftar
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Italia Diambang Gagal Lolos (Lagi) ke Piala Dunia, Gennaro Gattuso Bisa Jadi Juru Selamat?
-
Pelatih Jay Idzes Minta Suporter Jangan Terlalu Lama Romantisme Masa Lalu
-
Begini Isi Roadmap 3 Halaman PSSI yang Kontroversi di Media Sosial
-
Update Cedera Benjamin Sesko: MU Terancam Kehilangan Sang Bomber hingga 2026
-
Channel Live Timnas Indonesia vs Timnas Mali U-22 Selasa Malam di Leg 2 Laga Uji Coba
-
Setelah Adrian Wibowo, Muncul Pemain Keturunan di Amerika yang Tertarik Bela Timnas Indonesia