Suara.com - Fenomena klasik yang kerap terjadi di sepak bola Indonesia kini justru menghantui salah satu klub tradisional Inggris.
Sheffield Wednesday, klub yang sempat dibela oleh gelandang keturunan Indonesia Joey Pelupessy, kini terancam kehilangan seluruh pemainnya akibat tunggakan gaji.
Peringatan serius ini datang langsung dari CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA), Maheta Molango.
Ia menyatakan bahwa sejumlah pemain senior Sheffield Wednesday memiliki peluang sah untuk memutus kontrak mereka lantaran klub gagal membayar gaji tepat waktu.
“Dalam kontrak standar memang disebutkan beberapa situasi di mana seorang pemain bisa mengakhiri kontraknya,” kata Molango dikutip dari The Athletic, Kamis (3/7/2025).
"Itu terjadi jika ada pelanggaran yang serius dan/atau terus-menerus. Itulah yang sedang kami telaah."
Lebih lanjut, Molango menyebutkan bahwa keterlambatan pembayaran bukan pertama kalinya terjadi.
Dalam empat bulan terakhir, sudah tiga kali Sheffield Wednesday terlambat menggaji para pemainnya."
“Sayangnya, Sheffield Wednesday punya pola keterlambatan pembayaran, ini adalah kali ketiga dalam empat bulan terakhir.”
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Kelahiran Manchester Kini Main Kasta Ketujuh Liga Inggris
“Kami sudah berkomunikasi dengan para pemain. Peran kami bukan untuk menyuruh mereka harus berbuat apa, tapi memberikan mereka alat dan penjelasan: ‘Inilah opsi yang bisa kalian ambil jika kriterianya terpenuhi’,” lanjutnya.
Situasi krisis ini memuncak pada akhir Juni lalu. Alih-alih membayar penuh gaji bulan Juni, pemilik klub Dejphon Chansiri hanya membayar para pemain U-21 dan sebagian staf non-pemain.
Sementara manajer tim utama, Danny Rohl, justru menerima gaji penuh—diduga sebagai strategi agar jika ada klub yang ingin membajak Rohl, Wednesday masih bisa mendapatkan kompensasi.
Praktis, selain sang pelatih, nyaris seluruh elemen tim senior kini berpotensi pergi secara bebas.
Berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa memutus kontrak jika tidak digaji selama dua bulan berturut-turut.
Namun mereka wajib memberikan notifikasi tertulis selama 15 hari kepada klub agar diberi kesempatan memperbaiki situasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ribuan WNI Serbu Jeddah! Stadion Arab Saudi Bakal Dimerahkan Suporter Indonesia
-
Bentrok Persib di Jeddah! Frans Putros Tantang Empat Rekan Klub di Timnas Indonesia
-
Persaingan Panas 4 Kiper Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi, Intip Statistiknya
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia Ketajaman Musim Ini. Sosok Ini Jadi Penyemangat
-
Cieeee... Nadeo Argawinata Bikin Patrick Kluivert Senyam-senyum
-
Timnas Indonesia Diremehkan, Diprediksi Jadi Juru Kunci di Bawah Arab Saudi dan Irak
-
Ole Romeny Dapat Pelajaran Berharga Gara-gara Cedera di Piala Presiden 2025
-
Hadapi Timnas Indonesia, Penyerang Arab Saudi: Dengan Izin Allah Kami akan Raih Poin Penuh
-
Ahmed Al-Ali, Wasit Arab Saudi vs Timnas Indonesia Juga Punya 'Pahala', Patrick Kluivert Tenang Yah
-
Momok Timnas Indonesia Tidak Cedera Parah, Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026