Suara.com - Bek sayap kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh, akhirnya angkat bicara mengenai situasi sulit yang tengah ia hadapi di Liga Jepang.
Ia secara terbuka menyampaikan sebuah permohonan khusus kepada para penggemar sepak bola di Tanah Air agar tetap memberikan dukungan di tengah perjuangannya merebut tempat utama di klubnya, Yokohama F. Marinos.
Sejak kepindahannya dari klub Belgia, KV Mechelen, pada awal tahun ini, Sandy Walsh mengakui bahwa minimnya menit bermain menjadi tantangan besar dalam kariernya.
Tercatat, pemain bertahan serbabisa ini baru tampil sebanyak 12 kali di semua kompetisi, sebuah catatan yang jauh dari ideal bagi seorang pemain sekalibernya yang menjadi andalan di tim nasional.
Menyadari adanya kekecewaan dari para suporter yang selalu ingin melihatnya tampil reguler, Sandy Walsh pun mencoba memberikan pemahaman mengenai kondisinya.
Ia menegaskan bahwa keputusan siapa yang bermain adalah hak mutlak pelatih, dan sebagai seorang profesional, tugasnya adalah terus bekerja keras dalam setiap sesi latihan untuk mendapatkan kepercayaan.
Meski jarang masuk dalam starting XI, pemain berusia 30 tahun ini memastikan bahwa semangat dan komitmennya tidak pernah luntur.
Ia menegaskan akan selalu siap memberikan yang terbaik kapan pun tim membutuhkannya.
"Kalau saya tidak bermain sejak awal, saya tetap siap memberikan 100 persen ketika dipanggil tampil," kata Sandy dalam sebuah wawancara di kanal YouTube resmi J League International.
Pernyataan ini menunjukkan mentalitas profesional yang ia miliki.
Baca Juga: Masih Pantaskah Shayne Pattynama Bela Timnas Indonesia usai Gabung Klub Thailand?
Baginya, menjadi bagian dari tim besar seperti Yokohama F. Marinos berarti harus siap dengan persaingan internal yang ketat dan sistem rotasi yang diterapkan oleh pelatih.
Ia menjelaskan bahwa setiap pemain profesional yang berkarier di luar negeri, terutama di liga kompetitif seperti J1 League, harus siap menghadapi dinamika semacam ini.
Oleh karena itu, ia memohon kesabaran dan pengertian dari para pendukungnya di Indonesia.
Permohonan ini ia sampaikan secara tulus, berharap para fans tidak patah semangat dalam mendukungnya.
Ia sadar betul ekspektasi besar yang dibebankan di pundaknya, tidak hanya untuk klub tetapi juga untuk Timnas Indonesia.
"Jadi, kepada fans Indonesia, teruslah percaya bahwa kami selalu bekerja keras demi bisa tampil dan membuat kalian bangga," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?