Klub ini disebut-sebut memiliki kekuatan finansial yang mumpuni untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas, termasuk dari kalangan diaspora seperti Rafael Struick.
Dari informasi yang beredar, Dewa United tidak hanya memberikan penawaran gaji yang lebih tinggi dari Persija, tetapi juga menyanggupi kebutuhan Struick untuk pulang ke Belanda empat kali dalam semusim.
Namun, berbeda dengan Persija, Dewa United dikabarkan memberikan kompensasi itu dalam bentuk tunjangan uang perjalanan, bukan tiket penerbangan langsung.
Langkah cepat Dewa United tersebut membuat peluang Struick bergabung ke klub asal Tangerang itu menjadi sangat besar.
Jika transfer ini terwujud, maka Dewa United tidak hanya mendapatkan pemain muda berbakat berusia 22 tahun, tetapi juga mengirimkan pesan bahwa mereka siap bersaing di bursa transfer pemain papan atas.
Kehadiran Rafael Struick di Liga 1 tentu akan menjadi tambahan kekuatan untuk Dewa United, mengingat ia sudah memiliki pengalaman internasional bersama Timnas Indonesia serta jam terbang bermain di liga luar negeri.
Gaya bermainnya yang eksplosif dan kemampuan adaptasi tinggi bisa menjadi aset penting bagi tim dalam menghadapi persaingan ketat di kompetisi domestik.
Fenomena pemain diaspora seperti Struick yang kembali merumput di Indonesia menjadi tren tersendiri dalam beberapa musim terakhir.
Banyak klub Liga 1 kini berlomba merekrut pemain dengan latar belakang luar negeri untuk menambah kedalaman skuad dan meningkatkan kualitas permainan.
Baca Juga: Ole Romeny Pamit: Saya Harus Mengundurkan Diri
Persaingan antar klub kini bukan hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga bagaimana mereka bisa menawarkan fasilitas terbaik dan profesionalisme dalam mengelola pemain.
Dalam kasus Struick, faktor non-teknis seperti jaminan fasilitas perjalanan ternyata bisa menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan transfer.
Bagi Persija, kegagalan ini mungkin menjadi evaluasi ke depan, khususnya dalam merespons kebutuhan pemain diaspora yang memiliki latar hidup dan ekspektasi berbeda dengan pemain lokal.
Sementara itu, bagi Dewa United, ini adalah peluang emas untuk menambah kekuatan tim dan membangun citra sebagai klub yang ambisius dan berpikiran terbuka.
Jika semua berjalan lancar, dalam waktu dekat pengumuman resmi soal transfer Rafael Struick ke Dewa United bisa segera dilakukan. Klub dan pemain sama-sama diuntungkan jika kesepakatan ini benar-benar terwujud.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap