Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan tanggapan lugas terkait hasil undian atau drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pernyataannya, pelatih asal Belanda tersebut menyebut bahwa drawing ini hanyalah sebuah formalitas, sebab semua tim yang lolos memang sudah memiliki kualitas tinggi dan telah saling mengenal dengan baik.
“Menurut saya, drawing ini adalah sebuah formalitas. Dua negara yang tergabung bersama kami adalah negara kuat dan kami mengenal mereka dengan cukup baik, dan siap menghadapi mereka,” ujar Kluivert dalam sesi wawancara usai pengundian yang digelar di markas AFC, Kuala Lumpur, Kamis (17/7/2025).
"Yang paling penting sekarang adalah mempersiapkan diri dengan baik, menganalisis kekuatan mereka."
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak berdasarkan hasil drawing resmi yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Seluruh laga grup ini akan dilangsungkan di Arab Saudi, yang juga ditunjuk sebagai tuan rumah grup, pada 8 hingga 14 Oktober 2025 mendatang.
Tantangan Berat di Grup B
Keikutsertaan Indonesia di fase ini merupakan sejarah baru dalam perjalanan sepak bola nasional.
Untuk pertama kalinya, skuad Garuda berhasil melangkah hingga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Prestasi ini diraih usai mereka menempati posisi runner-up grup di putaran ketiga.
Baca Juga: Unik! Timnas Indonesia, Irak dan Arab Saudi Punya Satu Kesamaan Jelang Ronde 4
Meski demikian, jalan menuju putaran final yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu dipastikan tidak mudah.
Di Grup B, Indonesia akan menghadapi dua tim papan atas Asia: Arab Saudi yang merupakan kekuatan tradisional Asia Barat dan Irak yang juga dikenal sebagai tim penuh kejutan.
Namun, Kluivert memastikan timnya tidak akan menyerah sebelum bertanding. Ia menegaskan bahwa persiapan matang dan analisis mendalam terhadap kekuatan lawan menjadi kunci utama.
“Rencana saya adalah mempersiapkan tim dengan sangat baik,” ujar Patrick Kluivert dikutip dari KitaGaruda.
"Lalu akan menganalisis Arab Saudi dan Irak secara spesifik, melihat sistem permainan mereka, serta menyiapkan sistem permainan kami sendiri untuk menghadapi mereka. Kami ingin tampil sekompetitif mungkin demi meraih hasil terbaik," tambah mantan asisten pelatih Barcelona itu.
Format Kompetisi dan Peluang Timnas
Putaran keempat ini diikuti oleh enam tim terbaik dari putaran sebelumnya: Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, dan Indonesia.
Berdasarkan pembagian pot, Arab Saudi dan Qatar berada di Pot 1, Irak dan UEA di Pot 2, sedangkan Oman dan Indonesia di Pot 3.
Hasil drawing pun membagi mereka ke dalam dua grup sebagai berikut:
Grup A
- Qatar
- Uni Emirat Arab
- Oman
Grup B
- Arab Saudi
- Irak
- Indonesia
Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, runner-up grup masih memiliki peluang melalui jalur Putaran Kelima (play-off zona Asia) yang dijadwalkan berlangsung November 2025.
Dua tim peringkat kedua akan saling bertemu dan pemenangnya berhak melaju ke babak Play-off Antar-Konfederasi yang akan digelar pada Maret 2026.
Meski tergabung di grup berat, optimisme terus ditunjukkan oleh Kluivert dan jajaran pelatih.
Selain akan melakukan persiapan teknis dan fisik, mereka juga akan memantau kondisi pemain secara ketat, termasuk mereka yang bermain di luar negeri maupun di Liga 1.
Kehadiran pemain keturunan seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, hingga Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes akan sangat penting dalam membangun kekuatan tim.
Kluivert diperkirakan akan memaksimalkan kekuatan para pemain muda, serta melakukan pendekatan taktis yang fleksibel saat menghadapi lawan yang secara peringkat FIFA lebih unggul.
Dengan menyebut bahwa drawing ini hanya “formalitas”, Kluivert sejatinya ingin menegaskan bahwa fokus utama bukanlah pada siapa lawan Timnas Indonesia, tetapi pada sejauh mana persiapan Timnas sendiri.
“Yang paling penting sekarang adalah mempersiapkan diri dengan baik,” tegasnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda