Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi perhatian khusus pada rencana naturalisasi pemain keturunan muda bertalenta, Mauro Zijlstra.
Dalam pembicaraannya, Erick bahkan menyebut nama wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, sebagai pembanding yang menggambarkan potensi besar pemain muda calon timnas Indonesia itu.
Wacana naturalisasi Mauro Zijlstra kini menjadi sorotan hangat di kalangan pengamat sepak bola nasional.
Potensi Zijlstra sebagai pemain muda yang layak dinaturalisasi disandingkan dengan fenomena global seperti Lamine Yamal.
Meski belum resmi bergabung ke Timnas Indonesia, nama Zijlstra telah masuk radar PSSI untuk memperkuat lini depan skuad Garuda.
Ketua Umum PSSI menggarisbawahi bahwa pemain ini tidak akan langsung masuk ke tim senior.
Proses Bertahap Menuju Timnas Indonesia U-23
Erick Thohir menegaskan bahwa Mauro Zijlstra harus melewati tahapan pengembangan yang wajar sebelum mendapat kesempatan bermain di level senior Timnas Indonesia.
Ia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan karena proses naturalisasi pemain muda seperti Mauro Zijlstra membutuhkan pembuktian di level kelompok umur terlebih dahulu.
“Dia umurnya 20 tahun, tapi sepak bola modern, Yamal saja muda bisa bagus,” ujar Erick.
Baca Juga: Gol Bunuh Diri Bawa Indonesia U-23 Menang 1-0 atas Filipina
Dalam sepak bola modern, usia muda bukan hambatan, melainkan peluang untuk menunjukkan kualitas sejak dini, seperti yang ditunjukkan oleh Yamal bersama Barcelona.
Jens Raven Jadi Tolok Ukur, Zijlstra Harus Buktikan Kualitas
Mengacu pada pengalaman pemain muda lain, Erick menyebut nama Jens Raven yang mampu mencetak enam gol di level U-23.
Keberhasilan Jens tidak serta-merta membuatnya langsung diorbitkan ke Timnas senior.
Hal yang sama juga akan diberlakukan pada Zijlstra agar atmosfer kompetitif tetap terjaga dalam skuat Garuda Muda.
“Tapi jangan kecepatan. Main dulu U-23, siapa tahu bagus. Seperti Jens Raven kemarin, bikin gol enam, tapi biarkan dia buktikan dulu,” ucap Erick.
PSSI berkomitmen bahwa proses seleksi pemain naturalisasi tetap akan berjalan dengan ketat dan berjenjang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan 4-0 Arsenal atas Atletico Madrid: Rekor Tanpa Kebobolan
-
Laga Villarreal vs Barcelona di Miami Resmi Dibatalkan, LaLiga Ubah Lokasi ke Spanyol
-
Siapa Timur Kapadze? Pelatih Uzbekistan yang Ogah Pimpin Timnas Indonesia
-
2 Pelatih Korea Dibidik Thailand Gantikan Masatada Ishii, Termasuk Shin Tae-yong
-
Napoli Dicabik-cabik PSV 2-6, Antonio Conte Mau Jadi Pelatih Sirkus Singa
-
Komentar Alex Pastoor Picu Amarah, La Grande Indonesia: Anda Pengecut!
-
Timur Kapadze Tolak Latih Timnas Indonesia, tapi...
-
Berapa Gaji 'Guru' Patrick Kluivert Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Beda Visi Alex Pastoor dan Shin Tae-yong Soal Kans Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Shin Tae-yong Bantah Alex Pastoor: Timnas Indonesia Punya Kualitas Lolos Piala Dunia 2026!