Suara.com - Pemain keturunan Rafael Struick kini mulai enjoy bergabung bersama Dewa United, tim yang diasuh oleh guru Patrick Kluivert yaitu Jan Olde Riekerink.
Menurut mantan pemain ADO den Haag itu, Dewa United yang berjuluk Banten Warriors ini menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Dewa United Banten FC baru saja menyelesaikan program pemusatan latihan di JSI Resort, Bogor, yang berlangsung dari 26 hingga 30 Juli 2025.
Selama lima hari, Rafael Struick dan kawan-kawan ditempa secara fisik, taktik, dan mental sebagai bekal menghadapi musim baru Super League 2025/2026.
Tak hanya latihan intens di lapangan, suasana kebersamaan antarpemain juga menjadi sorotan utama.
Dalam momen ini, chemistry dibangun tidak hanya lewat passing dan pressing, tetapi juga lewat tawa dan kebersamaan di luar lapangan.
Pemusatan latihan ditutup dengan laga uji coba menghadapi tim Liga 2, Sriwijaya FC, pada Rabu, (30/7/2025). Dewa United tampil impresif dan menang dengan skor meyakinkan, 4-0.
Stefano Lilipaly mencetak gol pertama setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti, Egy Maulana Vikri menambah lewat penalti, lalu dua sundulan tajam dari Septian Bagaskara mengunci kemenangan Dewa.
Penyerang anyar Dewa United, Rafael Struick, turut berbagi pengalamannya selama mengikuti pemusatan latihan ini.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung Super League 2025: Daftar Lengkap Laga dari Agustus 2025 hingga Mei 2026
“Menurut saya pemusatan latihan berjalan dengan bagus. Saya pikir kebersamaan selama satu minggu membantu kami berkembang sebagai tim dan sebagai keluarga.” ujar Struick dalam keterangan resminya, Jumat (1/8/2025) pagi.
Rafael menggarisbawahi pentingnya atmosfer kekeluargaan yang dibangun selama pemusatan latihan.
Ia merasakan bagaimana satu minggu kebersamaan mampu mempercepat proses pembentukan ikatan antarpemain, terutama bagi pemain baru sepertinya.
"Tim melakukan beberapa kegiatan untuk memperkuat ikatan antar pemain. Salah satunya, kami berkaraoke setelah makan malam dan juga melakukan arung jeram untuk mempererat hubungan tim.” terangnya.
Aktivitas non-latihan seperti karaoke dan arung jeram menjadi momen menyenangkan yang memperkuat kebersamaan tim.
Pemain bernomor punggung 27 di Dewa ini menganggap pengalaman semacam ini sangat berharga untuk mencairkan suasana dan membentuk rasa percaya di antara pemain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Penampakan Lapangan Sintetis dan Loker Room Jelang Timnas Indonesia U-17vs Zambia
-
Lille Sukses Kalahkan Angers, Calvin Verdonk Malah Kecewa Berat
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
-
Mauro Zijlstra Menggila dengan Cetak 2 Gol di FC Volendam
-
3 Pemain Berbahaya Zambia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-17: Ada Bomber Haus Gol
-
Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
-
Bukan Jeje, Pengakuan Orang Dekat STY Sejak Awal Sudah Ragu dengan Kemampuan Patrick Kluivert
-
Hadapi Timnas Indonesia U-17 di Laga Pertama, Pelatih Zambia: Kami Tidak Takut
-
Coret Pemain Keturunan Norwegia, Ini Penjelasan Nova Arianto