Suara.com - Shin Tae-yong dilaporkan bakal kembali melatih di kampung halamannya, Korea Selatan, dengan menangani klub elite K-League, Ulsan HD.
Kabar ini muncul tujuh bulan setelah sang pelatih didepak dari jabatan pelatih Timnas Indonesia.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, sejumlah media Korea Selatan menyebut Ulsan HD sudah menawarkan kontrak berdurasi dua tahun lima bulan kepada Shin Tae-yong, yang akan berlangsung hingga akhir musim 2027.
Langkah Ulsan HD dalam membidik Shin Tae-yong ditandai dengan pemecatan pelatih Kim Pan-gon.
Manuver ini menunjukkan keseriusan klub berjuluk The Tigers untuk merekrut sosok berpengalaman seperti STY.
Menariknya, jika benar bergabung dengan Ulsan, Shin Tae-yong digadang-gadang akan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah kompetisi K-League.
Namun, laporan dari Sports Khan menyebut nominal tersebut kemungkinan masih belum mampu melampaui gaji yang ia terima ketika melatih Timnas Indonesia.
Saat masih menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut-sebut mendapatkan gaji sebesar US$2 juta atau setara Rp32,9 miliar per tahun.
Angka ini menempatkannya sebagai salah satu pelatih dengan penghasilan tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Erick Thohir: Prestasi Timnas Indonesia Memang Quick Win
Meskipun tawaran dari Ulsan cukup menggiurkan, Shin Tae-yong belum memberikan keputusan akhir terkait masa depannya.
"Benar saya menerima tawaran dari Ulsan, tapi belum ada yang diputuskan," ujar Shin Tae-yong dalam wawancara via telepon, dikutip dari Star News.
Saat ini, pelatih berusia 53 tahun itu masih menjabat sebagai General Manager di Seongnam FC, klub asal Korea Selatan yang sempat ia latih sebelumnya.
Jika tawaran dari Ulsan HD benar-benar diterima, maka Shin Tae-yong akan kembali meramaikan kancah K-League setelah absen selama lebih dari satu dekade.
Terakhir kali ia berkiprah di Liga Korea adalah pada 2012 bersama Seongnam FC.
Ulsan HD sendiri merupakan juara bertahan K-League dan saat ini tengah mencari sosok pelatih berkelas internasional guna mempertahankan dominasi domestik dan tampil lebih kuat di kompetisi Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Jay Idzes Jadi Perbincangan Media Italia: Sedikit Canggung, tapi...
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Trent Alexander-Arnold Cedera saat Real Madrid Hadapi Marseille di Liga Champions
-
PSSI Minta Timnas Indonesia Pelajari Arab Saudi dan Irak Tanpa Latihan, Kok Bisa?
-
Tanda-tanda Erick Thohir Jadi Menpora
-
Selamat Erick Thohir Calon Manpora, Ini Info A1 PSSI
-
Persib Rilis Jersey 'Bandung City, Spirit of Champions: Goes to Asia'
-
Komentar Membara Kylian Mbappe usai Jadi Bintang Kemenangan Real Madrid
-
Dikabarkan Jadi Menpora, Erick Thohir Mundur dari Jabatan Penting di PSSI
-
Erick Thohir Shock Kuota Suporter Timnas Indonesia Minim di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026