Suara.com - Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel menaruh harapan tinggi pada laga perdana Super League melawan Persebaya Surabaya. Ia ingin PSIM membawa pulang tiga poin di laga pembuka Super League tersebut.
Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8), pukul 19.00 WIB. Van Gastel menilai pertandingan melawan Persebaya menjadi awal penting bagi PSIM Yogyakarta di Super League.
Ia mengungkapkan optimismenya usai uji coba terakhir melawan PS Barito Putera. Dalam laga uji coba tersebut, PSIM fokus mengatur ritme permainan menjelang kick-off Super League.
Pelatih asal Belanda itu menyampaikan harapannya secara terbuka usai pertandingan uji coba digelar tertutup di Stadion Sultan Agung Bantul. Menurutnya, tim sedang dalam tren positif menjelang laga Super League.
“Tentu saja, saya berharap kami menang,” kata Van Gastel, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Meskipun menyimpan harapan besar, Van Gastel juga tak menutup mata bahwa Persebaya bukan lawan yang mudah. Ia menyebut laga pembuka Super League ini akan penuh tantangan.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami dalam pertandingan pertama di liga. Saya tidak sabar, saya menyukai atmosfernya,” ungkap Van Gastel.
PSIM menggunakan uji coba melawan Barito untuk meratakan menit bermain dan menajamkan strategi. Laga tersebut juga menjadi bagian dari persiapan matang menuju pertandingan perdana Super League.
Van Gastel menjelaskan, laga uji coba bukan hanya ajang eksperimen tetapi juga penyeimbang kondisi pemain. Seluruh pemain mendapat kesempatan tampil menjelang Super League.
Baca Juga: BRI Super League: Ciro Alves Siap Jaga Respect jika Hadapi Persib Bandung
“Tujuan kita bermain di laga uji coba ini adalah untuk menyamakan menit bermain,” kata dia.
“Pemain yang dirasa kurang dan kemarin-kemarin belum mendapatkan jatah bermain, kami utamakan main hari ini,” tambah Van Gastel.
Ia menekankan bahwa tidak ada pemain utama atau cadangan dalam timnya. Konsep rotasi total digunakan demi kesiapan penuh menghadapi Super League.
Sejak laga uji coba melawan PSIS Semarang, pendekatan serupa sudah diterapkan. Semua pemain diberi ruang unjuk performa sebagai bagian dari strategi menyambut Super League.
Van Gastel menjelaskan bahwa dirinya terus memantau performa setiap pemain. Hal ini dilakukan agar bisa menentukan susunan terbaik saat laga pembuka Super League tiba.
“Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa para pemain yang bermain dalam laga uji coba melawan Barito adalah para pemain pengganti,” tegas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar