Suara.com - Langkah Timnas Indonesia untuk memperkuat lini depan mendapat tambahan amunisi baru. Mauro Zijlstra, striker muda berbakat yang kini bermain di FC Volendam, resmi masuk daftar proses naturalisasi setelah pengajuannya disetujui Presiden Prabowo Subianto.
Penyerang berusia 20 tahun itu lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Kini, ia menjadi sorotan karena potensinya untuk memperkuat dua level sekaligus di skuad Merah Putih—yakni Timnas senior dan Timnas U-23.
Situasi terkini membuat keberadaan Zijlstra sangat dibutuhkan. Cedera yang menimpa Ole Romeny membuat lini depan Timnas senior kehilangan satu opsi penting.
Sementara di level U-23, duet untuk Jens Raven masih jadi pekerjaan rumah menjelang turnamen seperti Piala Asia U-23 dan agenda lainnya.
Zijlstra dianggap sebagai solusi ideal. Ia memiliki jam terbang kompetitif di Eropa serta performa yang cukup menjanjikan sebagai penyerang muda.
Tak hanya itu, darah Indonesia yang mengalir dari garis keturunan ayahnya membuat proses naturalisasinya sah secara hukum.
Menariknya, darah Indonesia Mauro berasal dari nenek sang ayah yang diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Hal inilah yang menjadikan pemain berdarah campuran Belanda-Indonesia itu juga mewarisi identitas etnis Sunda, salah satu suku besar di Tanah Air.
Dengan latar belakang tersebut, proses Mauro untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia bukan hanya legal, tetapi juga memiliki ikatan emosional yang kuat.
Baca Juga: Selamat Datang Elkan Baggott! Pintu Timnas Indonesia Terbuka: Tampil Solid Bersama Ipswich Town
Ia tumbuh dengan nilai-nilai multikultural yang membuka jalan untuk membela Merah Putih dengan kebanggaan.
Jika dokumen naturalisasinya rampung sesuai rencana pada Agustus nanti, Zijlstra berpeluang besar dipanggil pelatih Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia senior.
Kemungkinan ini semakin besar jika Mauro mendapat menit bermain reguler di kompetisi Eredivisie musim ini—yang akan menjadi nilai tambah bagi lini depan Garuda.
Usianya yang masih sangat muda menjadi aset jangka panjang. Di usia 20 tahun, Zijlstra berada di fase awal kariernya sebagai pemain profesional dan bisa berkembang pesat jika ditangani dengan tepat.
Postur tinggi, teknik mumpuni, serta mental bertanding khas Eropa menjadi bekal berharga yang bisa memperkuat karakter serangan Timnas.
Ia bisa menghadirkan variasi dalam skema permainan, serta memberi warna baru di lini depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna