Suara.com - Jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dimulai dengan laga melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 di Jeddah, persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia semakin memanas.
Dua kiper naturalisasi, Maarten Paes (FC Dallas) dan Emil Audero (Cremonese), berebut posisi starter di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Dengan statistik mentereng dan gaya bermain berbeda, siapa yang lebih cocok menjadi benteng terakhir Garuda?
Maarten Paes: Tembok Kokoh dengan Pengalaman Internasional
Maarten Paes, kiper berusia 27 tahun, telah menjadi andalan sejak debutnya pada September 2024.
Paes mencatatkan 20 penyelamatan dalam enam laga putaran ketiga, termasuk lima penyelamatan krusial saat imbang 0-0 melawan Australia.
Puncaknya, ia mengukir clean sheet saat Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di Jakarta (19/11/2024), menahan 23 tembakan lawan.
Paes juga menepis penalti Salem Al-Dawsari, menjadikannya salah satu kiper top Asia dengan rating 7,5 dari Sofascore.
Namun, kelemahan Paes terlihat saat kalah 0-5 dari Australia (20/3/2025), di mana ia hanya mampu melakukan dua penyelamatan dari tujuh tembakan tepat sasaran.
Baca Juga: Ole Romeny vs Mauro Zijlstra: Adu Tajam Bomber Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Back-pass ceroboh dan kegagalan mengantisipasi bola mati menjadi catatan buruk.
Meski begitu, ketenangannya dalam situasi satu lawan satu dan 7 caps bersama Garuda membuatnya tetap menjadi pilihan utama Kluivert.
Emil Audero: Pengalaman Eropa yang Menjanjikan
Emil Audero, kiper 28 tahun berdarah Mataram, baru bergabung pada Maret 2025 dan telah mencatatkan dua caps
Di Serie A bersama Como, ia kebobolan 18 gol dalam delapan laga, meski tidak menjadi starter utama.
Pengalamannya di klub top seperti Inter Milan dan Sampdoria (14 laga, tiga clean sheet pada 2021/2022) menunjukkan kualitasnya di level elite.
Tag
Berita Terkait
-
Ole Romeny vs Mauro Zijlstra: Adu Tajam Bomber Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
Jay Idzes Menuju Torino? Ini 3 Alasan Kenapa Ia Sempurna untuk Marco Baroni
-
Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna