Suara.com - Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, tengah berada di persimpangan karier setelah resmi meninggalkan Almere City pada akhir musim 2024/2025.
Sebagai satu-satunya pemain Garuda tanpa klub di bursa transfer musim panas 2025, nasib Haye menjadi sorotan besar.
Dengan status bebas transfer, akankah bintang berusia 30 tahun ini segera menemukan pelabuhan baru di Eredivisie atau justru melangkah ke liga lain?
Setelah tiga musim membela Almere City, Haye memilih tidak memperpanjang kontraknya menyusul degradasi klub ke Keuken Kampioen Divisie.
Meski menjadi gelandang kunci dengan 8 gol dan 12 assist dalam 32 laga Eredivisie 2024/2025, Haye menolak bertahan di kasta kedua.
Thom Haye, yang memiliki 14 caps bersama Timnas Indonesia, dikaitkan dengan beberapa klub Eredivisie.
NAC Breda, klub yang pernah dibelanya, sempat disebut sebagai destinasi potensial, namun pelatih Carl Hoefkens lebih memilih Mats Rits dari Anderlecht.
Dikutip dari Voetbal International, transfer Rits bukanlah perkara mudah. Gaji besar Rits di Anderlecht menjadi hambatan utama bagi NAC, yang harus “bermain sulap” untuk mendanai kepindahannya.
Menurut laporan media Belanda itu, NAC sebenarnya memiliki opsi lain.
Baca Juga: Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
Opsi lain itu ialah membawa pulang Thom Haye. Namun, hal itu kabarnya pupus di tengah jalan.
Meski Haye lebih terjangkau dan sempat dikaitkan dengan klub, Hoefkens lebih memilih Rits, dan sebagian manajemen NAC menolak reuni dengan gelandang Timnas Indonesia tersebut.
Statistik Haye menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serba bisa. Dengan akurasi umpan 86% dan rata-rata 2,3 tekel per laga, ia cocok untuk klub yang mengandalkan transisi cepat.
Pengalamannya di Piala Asia 2023 dan kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 menambah daya tariknya.
Namun, usianya yang kini 30 tahun dan riwayat cedera ringan di musim lalu menjadi pertimbangan klub.
Bursa transfer Eredivisie yang masih terbuka hingga 1 September 2025 memberi Haye waktu untuk menentukan langkah.
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Jedi Muda Terakhir Jadi Pendekar Cisadane: Hokky Caraka Gabung Persita
-
Nova Arianto Bongkar Misi Tersembunyi di Balik Uji Coba Timnas Indonesia U-17 di Medan
-
Berapa Nilai Transfer Jay Idzes ke Torino?
-
BRI Super League: Alfharezzi Buffon Ingin Masuk Starting Line Up Borneo FC
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025