Suara.com - Setelah tak lagi menjadi nahkoda Timnas Indonesia usai dibuang PSSI, Shin Tae-yong membuat langkah mengejutkan dengan kembali ke kampung halamannya. Ia resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Ulsan HD, tim papan atas K-League 1 yang sedang mengalami masa sulit.
Kabar ini menjadi kejutan besar di dunia sepak bola Korea Selatan, mengingat Shin sudah lama tak menangani klub di kompetisi domestik. Terakhir kali ia berlatih di K-League adalah bersama Seongnam Ilhwa Chunma (kini Seongnam FC) pada tahun 2012.
Kembalinya Shin Tae-yong ke Ulsan membawa harapan baru bagi klub yang kini tercecer di peringkat ketujuh klasemen, tertinggal 23 poin dari pemuncak klasemen, Jeonbuk Hyundai Motors. Namun, pelatih berusia 54 tahun itu tetap optimis bisa memanfaatkan situasi.
"Saya percaya bisa mengemukakan kondisi tim. Merupakan sebuah kehormatan bisa menjadi pelatih Ulsan," ujar Shin Tae-yong dalam pernyataan resminya di situs klub.
"Dulu saya sering menghadapi Ulsan sebagai pemain, kini saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan klub ini," jelasnya.
Shin Tae-yong menilai performa Ulsan menurun setelah keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim ini masih memiliki potensi besar untuk bangkit.
“Saya pikir klub ini menghadapi kesulitan setelah Piala Dunia Antarklub. Tapi saya yakin, Ulsan adalah tim bagus dan bisa bangkit,” tambahnya.
Pelatih yang pernah membawa Korea Selatan menumbangkan Jerman di Piala Dunia 2018 ini juga meminta dukungan dari fans Ulsan HD. Ia mengakui bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap, tapi menjanjikan proses yang akan membawa klub ke arah yang lebih baik.
“Jika fans bersedia dan percaya kepada saya, saya akan menunggu membentuk tim ini menjadi lebih kompetitif. Meski mungkin belum bisa langsung mengejar gelar juara, kami akan terus berkembang,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Emil Audero di Liga Italia 2025-2026 Resmi Dirilis, Laga Perdana Hadapi AC Milan
Selama karirnya di Seongnam, Shin Tae-yong meraih berbagai pencapaian penting, termasuk gelar Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011. Ia juga mencatatkan 58 kemenangan, 42 hasil imbang, dan 53 kekalahan selama periode tersebut.
Kini, publik sepak bola Korea dan Asia menanti, apakah Shin Tae-yong bisa kembali menorehkan kejayaan bersama Ulsan HD sebuah misi baru setelah “dibuang” oleh PSSI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto