Suara.com - Siapa Pemilik Ulsan HD? Kembalinya Shin Tae-yong ke Liga Korea Selatan membuat nama Ulsan HD kembali mencuat dalam pemberitaan dunia sepak bola Asia. Klub K-League 1 itu kini tengah menjadi sorotan berkat rekam jejak yang solid dan dukungan finansial dari Hyundai Heavy Industries.
Pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya sempat membesut Seongnam Ilhwa hingga tahun 2012 sebelum memilih fokus pada tim nasional. Setelah melatih Timnas Korea Selatan dan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini memulai lembaran baru bersama Ulsan HD di musim 2025.
Ini bakal jadi momen comeback Shin Tae-yong di Liga Korea Selatan setelah tahun 2012 saat memimpin Seongnam Ilhwa.
Dengan latar belakang itu, publik tentu penasaran dengan kualitas Ulsan HD, klub raksasa yang lima kali menjuarai kasta tertinggi sepak bola Korea. Prestasi dan sejarah klub ini pun makin menarik untuk disorot setelah kehadiran pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ulsan HD pertama kali berdiri pada 6 Desember 1983 dengan nama Ulsan Hyundai Horang-i Football Club. Dalam bahasa Korea, kata Horang-i berarti harimau yang kemudian menjadi dasar julukan resmi klub ini, yaitu The Tigers.
Sebelum menetap di Kota Ulsan, klub ini sempat bermarkas di Provinsi Gyeonggi. Namun pada tahun 1990, markas tim dipindahkan secara permanen ke Ulsan, salah satu kota industri utama di Korea Selatan.
Debut Ulsan HD di K League 1 terjadi pada musim 1984, dan mereka langsung menggebrak dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir. Sejak saat itu, klub ini tak pernah absen jadi penantang gelar juara di setiap musim kompetisi.
Mengutip data Transfermarkt, Ulsan HD sudah mengoleksi 13 gelar juara sejak mengikuti K League 1 sejak tahun 1984. Rinciannya terdiri dari 5 gelar K League 1, 1 Piala FA Korea, 5 Piala Liga Korea, dan 2 trofi Liga Champions Asia.
Adapun trofi K League 1 yang dimenangkan Ulsan HD terjadi pada musim 1995/1996, 2004/2005, 2022, 2023, dan 2024. Sedangkan kemenangan di Liga Champions Asia terjadi pada tahun 2012 dan 2020, dua momen bersejarah yang memperkuat nama klub ini di Asia.
Baca Juga: Tanpa Drama Adaptasi, Eks Anak Asuh STY Langsung Nyetel dengan Tim Promosi Super League
Di balik kesuksesan tersebut, pemilik Ulsan HD ternyata bukan sembarang perusahaan, melainkan Hyundai Heavy Industries. Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu dikenal sebagai salah satu produsen kapal terbesar di dunia.
Hyundai Heavy Industries atau disingkat HHI berdiri pada tahun 1972 dan merupakan anak usaha dari Hyundai Group yang didirikan oleh Chung Ju-yung. Dalam waktu 10 tahun sejak berdiri, HHI langsung menjadi pemain utama di industri perkapalan global.
Produksi tahunan HHI mencakup 50 kapal ultra besar, mulai dari kapal tanker minyak mentah, kapal LNG, kapal pengangkut kontainer, hingga kapal pengebor minyak. Perusahaan ini juga menjadi pionir dalam teknologi kapal canggih di Asia.
Berdasarkan laporan 2024, HHI telah mengirimkan 2.300 unit kapal ke 324 pemilik kapal dari 52 negara berbeda. Selain itu, Hyundai Heavy Industries juga mengembangkan bisnis kapal perang dan kapal selam untuk kebutuhan pertahanan.
Tak hanya memproduksi kapal, HHI juga aktif di sektor energi laut seperti pengeboran minyak dan pembangunan turbin angin lepas pantai. Mereka bahkan menjadi pemasok mesin laut dan darat terbesar di dunia, termasuk mesin pembangkit listrik besar.
Kekayaan Hyundai Heavy Industries pun terbilang sangat besar dan solid dari sisi aset maupun kapitalisasi pasar. Total kekayaan bersih HHI per Maret 2025 diperkirakan mencapai 3,94 miliar dolar AS atau sekitar Rp 64,5 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?