Suara.com - Super League 2025/2026 yang segera bergulir pada 8 Agustus mendatang dipastikan akan mengalami perubahan signifikan dalam sistem kepemimpinan pertandingan.
Salah satu hal yang mencolok adalah berkurangnya kehadiran wasit asing dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Jika pada musim lalu wasit dari luar negeri kerap memimpin laga-laga krusial di Super League, terutama pertandingan penentu klasemen maka musim ini tren tersebut tidak akan dominan lagi.
Keputusan ini diambil oleh PSSI karena federasi mulai menaruh kepercayaan penuh terhadap kualitas pengadil lapangan dari dalam negeri.
Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, menyampaikan bahwa proporsi penggunaan wasit asing akan sangat minim pada musim ini.
“Untuk wasit asing seperti yang disampaikan Pak Erick Thohir presentasinya kecil,” kata Ogawa kepada awak media.
"Tapi kami tetap punya banyak wasit lokal yang bagus," jelas lelaki asal Jepang itu.
Sejak beberapa musim terakhir, wasit asing dihadirkan bukan tanpa alasan.
Keluhan dari pemilik klub terkait kinerja wasit lokal menjadi salah satu pemicunya.
Baca Juga: Liga Baru, Ambisi Lama: Bhayangkara FC Siapkan Kebangkitan di Pekan I Super League
Selain itu, PSSI menjadikan kehadiran wasit internasional sebagai ajang pembelajaran bagi para pengadil nasional.
Namun untuk musim 2025/2026, penggunaan wasit asing dipastikan lebih optimal.
Mereka hanya akan diundang bila memiliki kualitas yang jauh di atas rata-rata, serta bisa menjadi contoh nyata bagi pengembangan wasit Indonesia.
"Kami harus benar-benar membawa wasit asing dengan kualitas yang bagus untuk jadi contoh. Bukan sekedar wasit saja," ucap Ogawa.
"Kadang sulit mengundang wasit asing karena harus lewat proses AFC dan FIFA. Tentu kami harus mengundang wasit terbaik," tutupnya.
Super League musim ini akan dibuka dengan pertandingan antara Persebaya Surabaya dan tim promosi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo.
Berita Terkait
-
Liga Baru, Ambisi Lama: Bhayangkara FC Siapkan Kebangkitan di Pekan I Super League
-
Jadi Satu-Satunya Pelatih Lokal di Super League, Hendri Susilo Punya Segudang Pengalaman
-
"Persija Rumah Kami": Sentuhan Emosional Duo Brasil untuk Jakmania
-
BRI Super League: Taufik Rustam Serap Ilmu dari Pemain Senior Malut United
-
PSIM Yogyakarta Tunjuk Kapten Baru, Rendra Teddy Hormati Keputusan Pelatih
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Kabar Terbaru Eks Chelsea Oscar yang Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung
-
Tak Dipanggil Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Frans Putros Bongkar Alasannya
-
Saat Manajemen Manchester United Tak Lagi Sejalan dengan Ruben Amorim
-
Valentijn Zandbergen, Winger Keturunan Ambon Punya Statistik Moncer, Bakal Dilirik PSSI?
-
PSSI Jangan Naturalisasi Pemain Keturunan Ini! Punya Kaki Kaca Kaya Gareth Bale
-
Timur Kapadze Mengaku Kagum dengan STY, Kini Lanjutkan Tongkat Estafet di Timnas Indonesia?
-
Lionel Messi Bisa Perkuat Barcelona Tahun Depan via Jalur Ini
-
Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Gaji Timur Kapadze Jauh di Bawah Patrick Kluivert dan STY