Suara.com - Musim baru Liga Belanda resmi dimulai dengan digulirkannya jadwal pertandingan Eredivisie musim 2025-2026 yang telah dirancang secara kompetitif.
Seluruh 34 pekan pertandingan telah diatur untuk memberi setiap tim peluang bersaing secara adil di pentas Jadwal Liga Belanda tahun ini.
Musim 2025/2026 Eredivisie dimulai awal Agustus 2025 dan dijadwalkan berakhir pada pertengahan Mei 2026.
Penjadwalan ini mempertimbangkan padatnya kalender klub-klub yang juga mengikuti kompetisi Eropa serta turnamen domestik seperti KNVB Beker di Liga Belanda.
Setiap tim akan mendapat waktu istirahat yang cukup, dengan jadwal yang fleksibel jika ada penyesuaian mendesak dalam jadwal pertandingan Eredivisie.
Penggemar bisa memanfaatkan jadwal ini sebagai panduan utama mendukung klub favorit sepanjang musim, termasuk klub-klub besar seperti FC Twente dan Ajax.
Sejak pertama kali digulirkan, Liga Belanda telah mengalami perjalanan panjang, dimulai dari era sepak bola amatir sebelum berdirinya Eredivisie.
Sebelum tahun 1954, kompetisi di Belanda berlangsung dalam sistem liga regional, di mana para juara bertarung dalam babak playoff nasional.
Meskipun amatir, klub-klub seperti Ajax, Feyenoord, dan PSV sudah mulai membentuk pondasi kuat dalam sejarah panjang jadwal Liga Belanda.
Baca Juga: Mees Hilgers Tidak Laku Setelah Mau Cabut dari FC Twente
Setiap pertandingan kala itu dimainkan dengan semangat tinggi, walau belum memiliki format liga terpadu seperti jadwal pertandingan Eredivisie modern.
Tahun 1954 menjadi titik balik dengan diperkenalkannya profesionalisme dalam sepak bola Belanda yang memunculkan Liga Belanda seperti yang kita kenal kini.
Setelah transisi dua tahun, musim pertama Eredivisie berlangsung pada 1956-1957 dengan Ajax Amsterdam keluar sebagai juara perdananya.
Pengakuan profesionalisme membuat klub-klub seperti FC Twente bisa membangun skuat kompetitif dan meningkatkan kualitas pertandingan di seluruh jadwal Liga Belanda.
Era 1960 hingga 1980-an menjadi masa keemasan Eredivisie saat klub Belanda mulai mendominasi panggung Eropa dengan gaya bermain total football.
Ajax, diperkuat Johan Cruyff, memenangkan tiga gelar Piala Champions berturut-turut dari 1971 hingga 1973 dalam sejarah Liga Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Kata-kata Mutiara Beckham Putra Usai Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Pelatih Belanda Sebut Ricky Kambuaya Pemain Spesial untuk Timnas Indonesia
-
Klaim Sudah Direstui FIFA, Erick Thohir Kasih Jaminan Sepak Bola Bukan Anak Emas
-
Sosok yang Beri Kontrak Pertama Bangga Lihat Ousmane Dembele Raih Ballon dOr
-
4 Bek Kiri Timnas Indonesia Tampil Impresif di Klub, Siapa Jadi Andalan Patrick Kluivert?
-
Irak Diminta Lakukan Persiapan Khusus Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Striker Liverpool Kagumi Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho? Kasih Kode Keras Tinggalkan Persija Jakarta
-
Media Thailand Sindir Timnas Indonesia: Kebanyakan Blasteran