Suara.com - Duel panas akan tersaji di laga perdana BRI Liga 1 2025/2026 saat Bali United menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (10/8) pukul 15.30 WIB atau pukul .
Kedua tim sama-sama siap tampil habis-habisan demi meraih start sempurna musim ini.
Bali United Usung Misi Sapu Bersih di Kandang
Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen, menegaskan pentingnya kekompakan tim untuk mengamankan poin penuh di laga pembuka.
“Kami harus kerja sama, itu yang terpenting,” tegas pelatih asal Belanda tersebut di Bali United Training Center, Gianyar, Sabtu (9/8).
Eks pelatih PEC Zwolle itu menyiapkan skema 1-4-3-3 yang fleksibel, siap berubah sesuai situasi di lapangan.
Serdadu Tridatu telah mengasah strategi lewat laga internal dan uji coba menghadapi tim Liga 1 maupun Liga 2, termasuk kemenangan telak 6-0 atas PSIM Yogyakarta pada 26 Juli lalu.
Jansen juga rutin melakukan evaluasi dengan para pemain agar kesalahan bisa segera diperbaiki.
“Saya bertemu dan berbicara dengan pemain, bicara pertahanan di lapangan kemudian menyerang. Setelah itu latihan kembali dan melakukan evaluasi. Kami sudah memiliki persiapan yang bagus,” ungkapnya.
Kapten tim Ricky Fajrin menambahkan, seluruh pemain sudah siap secara teknik, taktik, dan mental. Dukungan penuh Tridatu Mania diharap menjadi tambahan energi di laga ini.
Baca Juga: BRI Super League: Menang 1-0, PSIM Yogyakarta Nodai Langkah Awal Persebaya
Persik Kediri: Tak Mau Kecolongan, Siap Curi Poin
Dari kubu lawan, Persik Kediri datang dengan misi besar: pulang dengan poin dari markas Bali United. Pelatih Ong Kim Swee mengakui, bertandang ke Gianyar bukan perkara mudah.
"Kami tahu bertandang ke Bali bukan perkara yang mudah. Namun, persiapan yang telah kami lalui selama hampir tujuh pekan, saya percaya memberi suntikan yang cukup baik," ujarnya di Kediri, Sabtu (9/8).
Ong memuji kekuatan Bali United yang memiliki materi pemain dan pelatih mumpuni. Namun, ia menegaskan Macan Putih tak akan bermain bertahan semata.
"Untuk Persik, dengan apa yang kami lakukan saat pramusim, utamanya ketika ingin meraih poin di Bali, perlu usaha. Dan saya percaya pemain siap untuk melakukan tugas dengan lebih baik," kata Ong.
Menariknya, Persik memilih tidak memanfaatkan sesi latihan resmi di Stadion Dipta. Tim hanya berlatih di lapangan lain agar pemain lebih bugar setelah perjalanan jauh.
"Yang penting, kami harus tahu apa yang ingin dilakukan besok, dan bukan lapangan yang menentukan bisa menang atau kalah," tegas Ong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?