Suara.com - Jay Idzes tinggal selangkah lagi diumumkan sebagai rekrutan anyar Sassuolo.
Bek Timnas Indonesia itu diboyong dari Venezia dengan mahar transfer mencapai 8 juta euro dan akan menandatangani kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2029.
Salah satu sorotan terbesar dari kepindahan ini adalah lonjakan pendapatannya.
Di Sassuolo, Idzes dikabarkan bakal menerima gaji sekitar 1,1 juta euro per musim, setara Rp20,9 miliar.
Angka ini melonjak drastis dibanding saat ia membela Venezia, di mana ia hanya mengantongi 300 ribu euro per tahun. Selisihnya hampir empat kali lipat lebih besar.
Kenaikan signifikan ini tak hanya menjadi kabar baik bagi sang pemain, tapi juga membawa ekspektasi besar dari publik.
Idzes akan memperkuat Sassuolo di Serie A musim 2025-2026, kasta tertinggi Liga Italia yang terkenal ketat persaingannya.
Sebaliknya, Venezia harus rela terdegradasi ke Serie B setelah performa tim secara keseluruhan tak mampu menghindari zona merah.
Padahal, Idzes tampil cukup konsisten mengawal lini belakang sepanjang musim.
Baca Juga: Sassuolo Tawarkan Gaji Lebih Tinggi Ketimbang Torino, Alasan Jay Idzes Tergiur?
Sassuolo sendiri menyongsong musim baru dengan modal manis.
Klub berjuluk Neroverdi itu baru saja menjadi juara Serie B 2024-2025 di bawah komando Fabio Grosso, pelatih yang resmi bergabung pada 1 Juli 2024.
Grosso punya reputasi apik di kasta kedua Italia, termasuk membawa Frosinone juara Serie B 2022-2023. Bedanya, saat Frosinone promosi, ia memilih hengkang.
Kini, Sassuolo menjadi klub Serie A pertama yang akan ia latih, dengan target jelas: bertahan di liga dan memaksimalkan potensi Jay Idzes sebagai tembok pertahanan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City ke Gawang Liverpool, Gol ke-99 Erling Haaland
-
Elkan Baggott Hilang Usai Bawa Ipswich Town U-21 Tak Terkalahkan, Ada Apa?
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia