Suara.com - Sorot lampu Banten International Stadium menyambut Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia yang dinanti-nantikan debutnya bersama Dewa United pada laga pembuka BRI Super League 2025/2026 melawan Malut United, Sabtu (9/8/2025).
Namun, harapan besar untuk melihat kilau bintang diaspora ini memudar dalam kekalahan telak 1-3. Apa yang salah dengan penampilan Struick?
Struick, yang resmi bergabung dengan Dewa United pada 16 Juli 2025, diharapkan menjadi ujung tombak Banten Warriors.
Dengan pengalaman di ADO Den Haag dan Brisbane Roar, pemain 22 tahun ini dipilih sebagai starter oleh pelatih Jan Olde Riekerink, mengenakan nomor punggung 27.
Namun, hanya 45 menit ia bertahan di lapangan sebelum digantikan Stefano Lilipaly.
Dalam waktu singkat itu, Struick gagal menciptakan peluang berarti, terjebak dalam pressing ketat Malut United yang diperkuat eks Persib seperti Ciro Alves dan David da Silva.
Malut United membuka keunggulan melalui gol Ciro Alves pada menit ke-31, memanfaatkan umpan Yakob Sayuri.
Babak kedua langsung menyakitkan bagi Dewa United, dengan Yakob Sayuri mencetak gol kedua di menit ke-46 akibat kesalahan Wahyu Prasetyo.
Penalti David da Silva di menit ke-69 memperlebar jarak, sebelum Alexis Messidoro mencetak gol hiburan di menit ke-84. Struick, yang absen di babak kedua, tak mampu menyumbang dampak signifikan.
Baca Juga: Dibantai Persib di GBLA, Pelatih Semen Padang Justru Puji Pemainnya
Secara taktikal, Struick terlihat kesulitan beradaptasi dengan intensitas Super League.
Meski dikenal lincah dan akurat dengan kaki kanannya, ia sering kehilangan bola di sisi kiri, di mana ia beroperasi bersama Taisei Marukawa.
Koordinasi dengan lini tengah, yang diisi Ricky Kambuaya dan Theo Numberi, juga belum padu.
Malut United, dengan gelandang seperti Tyronne del Pino, memanfaatkan celah ini untuk mendominasi serangan balik.
“Struick gagal total di laga perdana,” tulis salah satu netizen di platform X.
Namun, menyalahkan Struick sepenuhnya tidaklah adil. Dewa United, meski tampil dominan dengan penguasaan bola, kerap kehilangan ritme akibat tekanan cepat Malut United.
Tag
Berita Terkait
-
Dibantai Persib di GBLA, Pelatih Semen Padang Justru Puji Pemainnya
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Hasil Dewa United vs Malut United, Gol Eks Persib Bikin Malu Rafael Struick di Laga Perdana
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?