Saat di Inter Milan, ia turut mempertahankan gelar Serie A dan memenangkan Supercoppa Italiana musim 2006-2007.
Perjalanan kariernya berlanjut ke Prancis dengan Olympique Lyonnais, meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de France pada tahun 2008.
Karier bermainnya ditutup manis di Juventus dengan merebut gelar Serie A tahun 2012.
Namun, momen paling ikonik tetap di Piala Dunia 2006 sebagai pahlawan tak terduga yang mencetak gol penting di semifinal dan penalti penentu di final.
Setelah pensiun sebagai pemain, Grosso langsung beralih ke dunia kepelatihan dan mulai dari tim muda Juventus Primavera pada 2014.
Pengalaman melatih di level junior ini menjadi fondasi kuat bagi karier kepelatihannya ke depan.
Di level senior, ia memulai kiprah sebagai pelatih Bari di Serie B tahun 2017, lalu menangani Hellas Verona dan Brescia.
Meskipun menghadapi tantangan di Sion dan Lyon, Grosso menunjukkan ketangguhan dan belajar banyak dari pengalaman tersebut.
Titik balik kariernya terjadi saat ditunjuk memimpin Frosinone pada Maret 2021.
Baca Juga: Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Bersama Frosinone, ia sukses membawa tim juara Serie B musim 2022–23 dan promosi ke Serie A.
Keberhasilan ini membuktikan kemampuan Grosso membangun tim yang solid dan kompetitif.
Kini, Fabio Grosso kembali ke Serie B untuk menukangi Sassuolo dengan harapan dapat mengulang prestasi serupa.
Penunjukan resmi Grosso sebagai pelatih Sassuolo diumumkan pada 3 Juni 2024 dan diperkenalkan ke publik pada 10 Juni 2024.
Tugas utama Grosso adalah mengembalikan performa Sassuolo dan mengantar klub kembali ke Serie A.
Salah satu fokus pentingnya adalah mengasah kemampuan Jay Idzes yang menjadi pemain termahal Sassuolo pada musim panas 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Kenapa Patrick Kluivert Panggil Ole Romeny dan Maarten Paes yang Lagi Cedera?