Gila! Harga Mees Hilgers Diboyong ke Crystal Palace Bikin Melongok

Suara.com - Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah menjadi sorotan menjelang bursa transfer musim panas 2025.

Dikutip dari media melanja Twente Inside, menurut agennya, sejumlah klub dari Spanyol dan Italia telah menunjukkan ketertarikan kuat terhadap Hilgers sejak musim dingin lalu.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, perkembangan terkait masa depan pemain internasional Indonesia itu terlihat cukup misterius.

Hilgers tiba-tiba absen dalam skuad FC Twente saat menghadapi PEC Zwolle minggu lalu, yang memicu spekulasi soal proses transfernya.

Sebuah pesan di platform X mengabarkan bahwa Hilgers sedang dalam perjalanan menuju klub Liga Premier Inggris, Crystal Palace.

"Crystal Palace sedang dalam negosiasi lanjutan dengan FC Twente mengenai kedatangan pemain Indonesia, Mees Hilgers," bunyi laporan tersebut.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa kesepakatan terkait persyaratan pribadi antara Mees Hilgers dan Crystal Palace telah tercapai.

Meski ada minat dari klub-klub Spanyol dan Italia, kabarnya Crystal Palace kini menjadi kandidat terdepan dalam perburuan pemain berposisi bek tengah itu.

WFCGroningen, sumber berita yang cukup tepercaya, juga mengonfirmasi bahwa Crystal Palace memimpin dalam negosiasi.

Baca Juga: Piala Kemerdekaan 2025: Bukan di Lapangan, Pemain Mali Latihan di Parkiran

Kontrak Mees Hilgers bersama FC Twente masih berlaku hingga 1 Juli 2026, sehingga transfer di musim panas ini menjadi peluang terakhir klub untuk mendapat biaya transfer yang signifikan.

Saat ini, nilai pasar Hilgers diperkirakan mencapai 6,5 juta euro atau setara Ro 122,8 Miliar, namun belum jelas apakah Crystal Palace bersedia memenuhi harga tersebut.

Sementara itu, pelatih Joseph Oosting memiliki beberapa pilihan bek tengah lain seperti Robin Pröpper, Stav Lemkin, Max Bruns, dan Alec van Hoorenbeeck.

Alec van Hoorenbeeck sendiri dikabarkan juga bebas meninggalkan FC Twente, yang berarti klub mungkin harus mencari pemain baru jika keduanya pergi.

Ruud Nijstad menjadi salah satu kandidat pengganti, meskipun dia tidak masuk dalam skuad cadangan FC Twente saat melawan PEC Zwolle.

Situasi ini menandakan potensi perubahan besar di lini pertahanan FC Twente di musim depan.