- Cedera Luis Enrique Mengancam Kepemimpinan PSG
- Prestasi dan Rekam Jejak Enrique di PSG dan Dunia Sepak Bola
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih kepala Luis Enrique mengalami patah tulang selangka setelah terjatuh dari sepeda, Jumat (5/9) waktu setempat.
Enrique langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis dan segera menjalani operasi.
Klub Paris mengonfirmasi insiden ini melalui pernyataan resmi.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Enrique akan pulih sepenuhnya dan kembali menangani tim di lapangan.
Kejadian ini terjadi di tengah momentum positif PSG yang berhasil memulai musim 2025/2026 dengan kemenangan di tiga laga pertama liga domestik.
Luis Enrique sendiri telah menjadi sosok kunci di PSG sejak musim panas 2023.
Selama dua musim terakhir, ia sukses membawa klub meraih gelar juara liga Prancis, memenangkan dua kali trofi Coupe de France, dan yang paling monumental, memimpin PSG ke babak final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Musim ini, meski berhasil memenangi tiga laga pembuka liga, PSG gagal merebut trofi Piala Super Eropa setelah kalah dari Tottenham Hotspur melalui adu penalti.
Kekalahan tersebut tentu menjadi motivasi tambahan bagi Enrique dan tim untuk kembali fokus di kompetisi domestik maupun Eropa.
Baca Juga: Junior Kevin Diks Ngamuk Dirumorkan Tak Bakal Main di Tim Utama Barcelona
Laga berikutnya PSG dijadwalkan menghadapi RC Lens pada minggu depan, namun masih belum jelas apakah Enrique bisa hadir di bangku pelatih.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan terkait siapa yang akan memimpin tim selama proses pemulihan Enrique.
Asisten pelatih dan staf teknis kemungkinan akan mengambil alih sementara agar ritme permainan PSG tetap stabil.
Sebelum bergabung dengan PSG, Luis Enrique memiliki rekam jejak cemerlang di berbagai klub dan tim nasional.
Ia pernah menukangi AS Roma dan FC Barcelona, di mana ia meraih sejumlah gelar bergengsi.
Selain itu, Enrique juga pernah menjadi pelatih tim nasional Spanyol, membawa pengalaman luas yang kini diterapkan untuk membangun PSG sebagai kekuatan dominan di Eropa dan Prancis.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Junior Kevin Diks Ngamuk Dirumorkan Tak Bakal Main di Tim Utama Barcelona
-
Gianluigi Donnarumma Ceritakan Awal Mula saat Diminta Tinggalkan PSG
-
Dilema Barcelona Butuh Duit Banyak Buat Rekrut Bintang Premier League
-
Manchester City Sah Boyong Gianluigi Donnarumma dari PSG
-
Kapan Manchester City Umumkan Gianluigi Donnarumma?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan
-
Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda