Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 06 September 2025 | 13:50 WIB
Jordi Amat senang duet dengan Rizky RIdho Timnas Indonesia. [ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Lmo/nz]
Baca 10 detik
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kekompakan Jordi Amat dan Rizky Ridho di level klub terbukti menjadi fondasi kokoh di Timnas Indonesia.

Bek senior, Jordi Amat tak bisa menyembunyikan rasa senangnya setelah sukses berduet dengan rekan setimnya di Persija Jakarta, Rizky Ridho, dalam kemenangan impresif 6-0 Timnas Indonesia atas Taiwan.

Dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/9/2025), Jordi dan Ridho tampil penuh selama 90 menit sebagai palang pintu pertahanan skuad Garuda.

Bermain dengan formasi empat bek, keduanya tampil solid dan berhasil mencatatkan clean sheet.

“Ya, anda bisa melihatnya. clean sheet. Saya merasa sangat senang bermain dengan dia (Ridho) di samping saya," ucap Jordi Amat dikutip dari Antaranews.

"Saya pun bahagia untuk semua rekan setim. Ada Shayne (Pattynama-red) di sisi saya, Yakob (Sayuri-red), Sandy (Walsh-red) dan Marc Klok juga kembali ke tim,” sambungnya.

Duet solid antara Jordi dan Ridho ini bukanlah yang pertama.

Pertandingan melawan Taiwan menjadi kali kelima mereka berpasangan di jantung pertahanan musim ini.

Empat laga sebelumnya mereka jalani bersama Persija Jakarta di Super League 2025/2026, di mana dua di antaranya juga berakhir tanpa kebobolan.

Baca Juga: Kata Patrick Kluivert Soal Debut Miliano Jonathans dan Mauro Ziijlstra

Tidak hanya tangguh dalam bertahan, Jordi juga menunjukkan kontribusinya dalam menyerang.

Ia berhasil mencetak gol pembuka kemenangan Indonesia setelah memanfaatkan umpan dari Beckham Putra.

Gol tersebut menjadi gol keduanya dari total 19 penampilan bersama Timnas Indonesia sejak debutnya pada Desember 2022.

“Saya pikir kami memainkan permainan yang sangat solid. Saya sangat gembira dengan penampilan kami,” ujar Jordi Amat.

Lebih lanjut, Jordi mengaku sangat nyaman dengan skema empat bek yang kini diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert.

Formasi ini sedikit berbeda dari era sebelumnya di bawah asuhan Shin Tae-yong, di mana timnas lebih akrab dengan formasi tiga bek tengah.

Load More