Suara.com - Manajemen Persija Jakarta akhirnya buka suara soal keputusan Thom Haye memilih bergabung dengan Persib Bandung.
Sebelumnya, pemain keturunan itu sempat disebut-sebut jadi incaran Macan Kemayoran menjelang Super League 2025/2026.
Persija dilaporkan sudah menjalin komunikasi dengan Thom Haye pada Juni lalu sebelum kompetisi dimulai. Namun, karena ada sejumlah hal yang tak dapat dipenuhi, klub kesayangan Jakmania itu mundur dari perburuan gelandang naturalisasi tersebut.
Tak lama berselang, Thom Haye justru resmi bergabung dengan Persib Bandung.
Sang pemain kabarnya tak menemukan klub yang cocok setelah bursa transfer di sejumlah negara Eropa ditutup, hingga akhirnya menerima pinangan rival Persija itu.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menyebut kabar ketertarikan klubnya pada Thom Haye hanyalah rumor belaka. Ia menegaskan kenyataan sang pemain memang berlabuh di Persib.
"Berarti dulu (kabar Thom Haye ke Persija) kabar burung, benernya ke Persib kan jadinya? itu berarti memang kabar burung katanya ke Persija, lalu mau ke Eropa, ternyata nyatanya ke Persib, berarti ke Persija itu kabar burung," kata Prapanca dalam acara ngopi bareng Persija di Persija Cafe, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Sementara itu, Direktur Olahraga Persija, Bambang Pamungkas, mengungkapkan klubnya memang aktif berkomunikasi dengan sejumlah pemain sesuai rekomendasi pelatih Mauricio Souza.
Namun, tak semua penyelesaian kesepakatan tercapai.
Baca Juga: Susunan Pemain Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Thom Haye Belum Debut
“Itu bagian yang kami lakukan di awal musim, kami buka komunikasi dengan pemain yang sesuai skema pelatih, tapi kami bicara ini soal pemilihan,” ujar Bambang Pamungkas.
“Mana yang bisa kita beli, market valuenya berapa, namun kemudian setelah kita berdiskusi dengan tim pelatih, ya skuad sekaranglah yang sudah sesuai.”
Bambang Pamungkas juga mengungkapkan hanya Jordi Amat yang akhirnya benar-benar sesuai kebutuhan tim dan sukses didatangkan Persija.
“Soal pemain naturalisasi ada yang kmomunikasi, ya ada, dan yang akhirnya jadi dan sesuai dengan skema kita adalah Jordi Amat,” jelasnya.
Bepe bersyukur Persija berhasil mendatangkan Jordi Amat meski melalui proses yang panjang.
“Alhamdulillah dengan susah payah kami datangkan Jordi dan dia menunjukkan diri masih berkualitas dan ada dalam kondisi prima,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025