- Ronaldo Brasil adalah striker klinis yang fenomenal meskipun sering cedera.
- Ronaldinho mengubah sepak bola menjadi seni dan hiburan yang memikat.
- Cristiano Ronaldo merupakan simbol kerja keras dan konsistensi mencetak gol.
Suara.com - Dalam dunia sepak bola, hanya sedikit nama yang bisa abadi di ingatan penggemar.
Menariknya, ada tiga nama besar dengan ikatan yang sama: Ronaldo Luís Nazário de Lima (Ronaldo Brasil), Ronaldo de Assis Moreira (Ronaldinho), dan Cristiano Ronaldo.
Tiga pemain ini lahir di era berbeda, tapi sama-sama meninggalkan warisan besar.
Pertanyaannya, jika harus memilih, siapa yang lebih hebat? Berikut tiga fakta menarik yang mungkin membuat banyak orang terkejut.
1. Ronaldo Brasil: Fenomena yang Mendahului Zamannya
Sebelum Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo jadi ikon global, publik sepak bola dunia lebih dulu terpesona oleh sosok Ronaldo Brasil.
Dijuluki O Fenômeno, Ronaldo memperkenalkan gaya bermain striker modern: cepat, kuat, dan klinis di depan gawang.
Ronaldo dua kali menjadi pemain terbaik dunia FIFA (1996, 1997) sebelum usianya genap 22 tahun.
Ia juga sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 dengan torehan delapan gol.
Yang mengejutkan, karier Ronaldo sering diganggu cedera lutut parah, namun ia tetap mampu mencetak lebih dari 350 gol sepanjang kariernya.
Baca Juga: Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
Jika tidak dilanda cedera, banyak legenda sepak bola meyakini Ronaldo akan memiliki rekor yang lebih fantastis dari Cristiano Ronaldo maupun Messi.
2. Ronaldinho: Pesepak Bola yang Ubah Sepak Bola Jadi Hiburan
Jika Ronaldo dikenal sebagai mesin gol, Ronaldinho adalah maestro yang menjadikan sepak bola sebagai seni.
Dengan senyum khasnya, Ronaldinho memikat dunia lewat gocekan, trik, dan kreativitas tanpa batas.
Puncak kariernya datang saat memperkuat Barcelona (2003–2008).
Ronaldinho bukan hanya memenangkan Ballon d’Or (2005), tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda, termasuk Lionel Messi yang mengakui banyak belajar darinya.
Fakta yang mengejutkan, Ronaldinho sempat dianggap sebagai pesepak bola paling populer di dunia pada pertengahan 2000-an.
Iklan, sponsor, hingga penggemar di seluruh dunia menempatkannya sebagai ikon hiburan, bukan sekadar atlet. Bahkan hingga kini, Ronaldinho tetap identik dengan “kegembiraan dalam sepak bola.”
3. Cristiano Ronaldo: Mesin Gol Tanpa Henti
Nama Cristiano Ronaldo menjadi simbol era sepak bola modern.
Dari Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, Juventus, hingga kembali ke Al Nassr, CR7 konsisten menunjukkan dirinya sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang sejarah.
Cristiano Ronaldo memegang rekor top skor Liga Champions dengan 140 gol, lima trofi UCL, dan lima Ballon d’Or.
Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di level internasional, dengan lebih dari 125 gol bersama Timnas Portugal.
Yang mengejutkan, meski sudah berusia di atas 39 tahun, Ronaldo masih mampu bersaing di level kompetitif.
Dedikasi pada latihan, disiplin menjaga tubuh, dan ambisi besar membuatnya menjadi simbol profesionalisme dalam sepak bola.
Jadi, Pilih Mana?
Jika bicara siapa paling hebat, jawabannya bisa berbeda tergantung perspektif.
Ronaldo Brasil dianggap striker paling komplet yang pernah ada.
Ronaldinho adalah pesepak bola yang mengubah pertandingan jadi pertunjukan seni.
Sementara Cristiano Ronaldo adalah contoh nyata kerja keras yang menghasilkan kejayaan panjang.
Tiga nama ini membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya soal siapa yang mencetak gol terbanyak atau siapa yang paling banyak mengoleksi trofi, tetapi juga tentang bagaimana mereka menginspirasi generasi dan meninggalkan warisan abadi.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Marselino Ferdinan Menghilang di Sesi Latihan AS Trencin, Debut Pekan Ini Terancam Batal
-
Debut di Depan Mata, Pelatih Lille Beri Sinyal Kuat Mainkan Calvin Verdonk
-
Kata-kata Thom Haye Debut di Persib Bandung dengan Kondisi Tidak 100 Persen Fit
-
On This Day: Momen Epic Ian Wright Pecahkan Rekor Gol Arsenal Tapi Salah Hitung
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
-
Tak Banyak Omong! Ivar Jenner Cetak Gol Dahsyat di Eropa
-
Alasan Thom Haye Jadi Cadangan di Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
-
Kata-kata Eliano Reijnders Debut di Persib Bandung
-
Cerita Bojan Hodak Hujan Badai vs Persebaya Bikin Pemian Persib Bandung Kaku
-
Persebaya Kasih Bukti Harusnya Gol Uilliam Barros Tidak Sah