Bola / Liga Spanyol
Senin, 15 September 2025 | 10:50 WIB
Lamine Yamal Butuh Dukungan Bukan Penghakiman [Instagram Lamine Yamal]
Baca 10 detik
  • Pesta ulang tahun ke-18 Yamal menuai tudingan diskriminasi dan eksploitasi.
  • Yamal menepis tuduhan, menyebut isu tersebut terlalu dilebih-lebihkan.
  • Meski dihantam kontroversi, performanya di Barcelona dan Timnas Spanyol tetap impresif.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, akhirnya memecah kebisuan terkait kontroversi pesta ulang tahunnya yang ke-18.

Selama hampir dua bulan, nama Yamal ramai diperbincangkan bukan karena aksinya di lapangan, melainkan karena isu dugaan eksploitasi orang bertubuh kecil.

Lebih dari itu, dia juga diklaim “menyewa” wanita dengan kriteria tertentu di pesta bertema Mafia yang digelarnya pada Juli lalu.

Perayaan ulang tahun Yamal berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 200 tamu, termasuk keluarga, teman, dan rekan setim.

Namun, laporan media Spanyol menyebutkan adanya dugaan bahwa beberapa pekerja dengan kondisi Achondroplasia (dwarfisme) dipekerjakan sebagai pelayan pesta.

Kabar ini memicu kecaman keras dari kelompok advokasi difabel serta pemerintah Spanyol.

Direktur Jenderal Disabilitas, Jesús Martín, bahkan mendesak agar investigasi resmi dilakukan.

Menurutnya, tidak boleh ada perlakuan diskriminatif, terlebih oleh sosok publik yang menjadi panutan generasi muda.

Selain itu, seorang model Spanyol, Claudia Calvo, menuding bahwa ia sempat ditawari hadir bersama 12 perempuan lain dengan syarat fisik tertentu.

Baca Juga: Lamine Yamal Berambisi Menangkan Banyak Ballon d'Or

Calvo mengklaim para model bisa mendapat bayaran hingga 20 ribu euro untuk hadir penuh waktu di pesta tersebut.

Ia akhirnya menolak setelah melihat permintaan yang dianggap tak masuk akal.

Setelah lama memilih diam, Yamal akhirnya berbicara dalam sebuah wawancara dengan program televisi Spanyol, Resonancia de Corazon.

Menurutnya, tuduhan yang beredar terlalu dilebih-lebihkan.

“Saya tidak marah, malah merasa lucu,” kata Yamal.

“Mereka mencoba membesar-besarkan banyak hal. Ada wanita yang bilang saya memilih gadis dengan cara tertentu, itu bohong. Lalu soal pelayan pesta, mereka memang bekerja di sana.”

Meski demikian, pernyataan Yamal belum sepenuhnya meredam kritik.

Asosiasi ADEE (Association of People with Achondroplasia and Other Skeletal Dysplasias) bahkan sempat mengancam akan mengambil jalur hukum bila ada bukti eksploitasi.

Terlepas dari kontroversi tersebut, performa Yamal di lapangan tetap gemilang.

Di tiga laga awal LaLiga musim 2025/2026, ia sudah mencetak dua gol untuk Barcelona.

Saat membela Timnas Spanyol di jeda internasional, Yamal bahkan mencatat tiga assist dalam kemenangan atas Bulgaria dan Turki di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kontributor: M.Faqih

Load More