- Emil Audero tampil gemilang lakukan sembilan penyelamatan
- Performa apik itu menghindarkan Cremonese dari kekalahan
- Pelatih Verona yang jadi lawan frustasi dan memberikan pujian kepada kiper Timnas Indonesia
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia sekaligus Cremonese, Emil Audero mendapatkan pujian selangit dari pelatih Verona.
Tampil sebagai tembok terakhir yang tak tertembus, Emil Audero membuat pelatih Verona yang bernama Paolo Zanetti, hanya bisa geleng-geleng kepala.
Cremonese berhasil menahan imbang Verona dengan skor 0-0 dalam lanjutan Serie A Italia, Senin (15/9/2025) malam.
Dalam laga tersebut, penjaga gawang 28 tahun ini menjadi mimpi buruk bagi para penyerang Verona.
Total ia melakukan sembilan penyelamatan krusial sepanjang 90 menit.
Refleks cepat, keberanian dalam duel satu lawan satu, dan pengalamannya berpadu sempurna, membuat setiap peluang emas yang diciptakan tuan rumah menjadi sia-sia.
Performa gemilang ini membuat pelatih Verona, Paolo Zanetti merasa timnya sudah melakukan segalanya dengan benar, namun harus berhadapan dengan satu penghalang yang tak bisa dilewati.
Meski kesal karena gagal menang, ia secara jujur mengakui kehebatan kiper internasional Timnas Indonesia.
“Kita melihat banyak hal baik, di luar performa masing-masing pemain. Menurut saya, kami melihat pola permainan yang penting, tim tidak pernah kehilangan bola, mereka bermain rendah, cepat, dan menciptakan banyak peluang,” ucap Paolo Zanetti usai pertandingan.
Baca Juga: Emil Audero Siap Main Bareng Juara Liga Inggris Malam Ini
“Saya pikir sebagai tim, kami juga bertahan dengan baik. Setiap pertandingan berbeda, saya selalu ingin menang karena poin penting."
"Saya pulang dengan perasaan kesal, itu wajar, tapi saya senang dengan apa yang dilakukan tim. Kami berhadapan dengan kiper yang mampu menyelamatkan segalanya,” imbuhnya.
Berkat aksi-aksi heroik Emil Audero, laga tersebut berakhir imbang 0-0.
Hasil ini tidak hanya memberikan satu poin berharga bagi Cremonese, tetapi juga menjadi catatan clean sheet perdana bagi kiper keturunan Lombok tersebut di musim ini, sebuah pencapaian yang diraih murni karena performa individunya yang luar biasa.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona
-
Pelatih Cremonese Usai Emil Audero Bikin 9 Penyelamatan: Dia Aset Penting Klub
-
Raja Penyelamatan, Emil Audero Jadi Tembok Nomor 1 Serie A Kalahkan David De Gea
-
Emil Audero Buat 9 Penyelamatan Lawan Hellas Verona, Berikut Hasil Lengkap Liga Italia
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona
-
7 Pemain Atletico Madrid Cedera Jelang Hadapi Liverpool, Termasuk Julian Alvarez
-
Lawan Timnas Indonesia, Skuad Irak Disebut Tak Akan Banyak Berubah Seperti di Piala Raja 2025
-
BREAKING NEWS! Persija Tinggalkan JIS dan Pindah ke Bekasi, Ini Penyebabnya
-
Dikabarkan Gabung Arab Saudi, Pelatih Arsenal Digeruduk Netizen Timnas Indonesia
-
Senjata Rahasia Arsenal Siap Direkrut Arab Saudi, Timnas Indonesia Auto Waspada
-
Borussia Monchengladbach Pecat Pelatih, Bagaimana Nasib Kevin Diks di Bawah Rezim Baru?
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera