Bola / Bola Indonesia
Rabu, 17 September 2025 | 10:12 WIB
Timnas Garuda masih bisa mengandalkan Ramadhan Sananta atau Mauro Zijlstra. (Antara)
Baca 10 detik
  • Timnas Garuda masih bisa mengandalkan Ramadhan Sananta atau Mauro Zijlstra.
  • Nama Jens Raven sebenarnya cukup menjanjikan di usia 19 tahun.
  • Timnas Garuda tidak kekurangan gelandang kreatif berkualitas.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Absennya Ole Romeny membuat Timnas Garuda kehilangan satu penyerang murni penting.

Patrick Kluivert kini dihadapkan pada dilema menentukan komposisi lini depan.

Kehadiran striker murni memang sangat dibutuhkan dalam strategi serangan Timnas Garuda.

Namun stok pemain berkarakter poacher sangat terbatas untuk kompetisi mendatang.

Hal ini bisa menjadi tantangan besar di putaran keempat.

Pilihan Alternatif di Lini Depan

Mauro Zijlstra, pemain yang baru saja resmi menjadi WNI dan diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Instagram/maurozijlstra)

Timnas Garuda masih bisa mengandalkan Ramadhan Sananta atau Mauro Zijlstra.

Kedua pemain itu dinilai mampu berperan sebagai striker murni.

Meski begitu, pengalaman mereka masih jauh dari sosok Romeny.

Baca Juga: Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama

Patrick Kluivert juga bisa mencoba formasi fleksibel seperti 4-3-3.

Formasi ini memungkinkan striker sayap mengambil alih peran depan.

Striker Muda yang Masih Beradaptasi

Selebrasi Ramadhan Sananta seusai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam (dok. pssi.rog)

Nama Jens Raven sebenarnya cukup menjanjikan di usia 19 tahun.

Sayangnya performa Raven belum konsisten pada kualifikasi Piala Asia U23 2026.

Padahal, kehadiran striker jangkung bisa menjadi opsi berbeda di kotak penalti.

Load More