- Media Belanda menyorot Eliano Reijnders dengan label "gagal bersinar" di PEC Zwolle dan Jong Utrecht.
- Popularitasnya meroket sejak memilih Timnas Indonesia, kini mencapai 1,6 juta followers di Instagram.
- Bersama Persib, Eliano berusaha membuktikan diri agar tetap dilirik Timnas jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Kedatangan Eliano Reijnders ke Persib Bandung ternyata tidak hanya jadi bahan pembicaraan di Indonesia, tapi juga disorot oleh media Belanda.
Alih-alih memberikan pujian, beberapa media justru memberi komentar julid dengan menyebut gelandang 24 tahun itu tak lebih dari “penghangat bangku cadangan” di negeri asalnya.
Lahir di Finlandia namun besar di Zwolle, Eliano memang tumbuh dalam keluarga sepak bola. Ayahnya, Martin Reijnders, adalah mantan pemain profesional.
Namun karier Eliano di PEC Zwolle tak pernah benar-benar meledak.
Ia kerap dipuji sebagai pemain serba bisa, tetapi ironisnya justru itu membuatnya sulit mengunci satu posisi inti.
Kesempatan tampil lebih banyak sempat dicari lewat masa pinjaman ke Jong FC Utrecht.
Sayangnya, eksperimen itu juga berakhir pahit: Reijnders tetap gagal merebut status starter reguler.
Media Belanda, de Stentor, dikutip dari Overijssel Headliner, kemudian melabelinya sebagai pemain gagal berkembang yang lebih sering duduk di bangku cadangan ketimbang menorehkan dampak nyata di lapangan.
"[Eliano] Reijnders dikenal di PEC sebagai pemain serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi, tetapi tidak pernah mendapatkan tempat utama. Masa peminjamannya di Jong FC Utrecht juga gagal memberikan terobosan yang definitif."
Baca Juga: Thom Haye dan Eliano Reijnders Dikasih Beban Berat Persib Bandung di Liga Champions Asia 2
Namun babak baru karier Eliano dimulai tahun lalu, ketika ia memutuskan membela Timnas Indonesia—tanah leluhurnya dari jalur sang kakek. Keputusan itu mengubah drastis popularitasnya.
Dari hanya sekitar 12 ribu pengikut di Instagram, kini akun Eliano sudah tembus 1,6 juta followers.
Fenomena ini bukan hal asing di Indonesia, di mana pemain naturalisasi kerap diperlakukan bak selebritas.
Nama-nama seperti Mees Hilgers hingga Calvin Verdonk juga mengalami lonjakan popularitas serupa.
Kepindahannya ke Persib Bandung pada musim 2025-2026 bisa dibilang langkah krusial.
Bukan hanya soal mencari menit bermain yang lebih banyak, tapi juga demi menjaga asa tetap masuk radar pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Apalagi, skuad Garuda masih memburu tiket Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng