- Erick Thohir dilantik sebagai Menpora oleh Presiden Prabowo Subianto sekaligus tetap memegang jabatan Ketua Umum PSSI
- Statuta FIFA menegaskan federasi harus independen dari intervensi pemerintah, dan pelanggaran bisa berujung sanksi berat seperti suspensi
- Rangkap jabatan Erick tidak otomatis melanggar aturan FIFA, asalkan PSSI tetap independen dalam pengambilan keputusan.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Negara, Rabu (17/8).
Keputusan ini otomatis membuat Erick merangkap jabatan, karena ia masih memegang posisi sebagai Ketua Umum PSSI.
Langkah ini langsung memunculkan satu pertanyaan besar, apakah rangkap jabatan Erick melanggar aturan FIFA?
Pasalnya, induk sepak bola dunia tersebut sangat ketat soal independensi federasi dari intervensi pemerintah.
FIFA Larang Intervensi Pemerintah
Dalam Statuta FIFA, ditegaskan bahwa setiap asosiasi anggota wajib mengelola urusannya secara independen tanpa campur tangan pihak ketiga, termasuk pemerintah.
Prinsip ini jadi fondasi utama tata kelola sepak bola dunia.
FIFA juga mencatat, jika ada campur tangan pemerintah—baik dalam urusan pemilihan pengurus federasi, pengambilan keputusan, maupun kebijakan internal—maka federasi bisa kena sanksi berat.
Mulai dari peringatan keras hingga suspensi total dari kompetisi internasional.
Baca Juga: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
Indonesia pun bukan sekali dua kali merasakan pahitnya suspensi.
Pada 2015, PSSI sempat dibekukan FIFA karena intervensi pemerintah lewat Kemenpora era Imam Nahrawi.
Akibatnya, klub-klub dan Timnas Indonesia tidak bisa tampil di ajang internasional.
Rangkap Jabatan, Masuk Kategori Intervensi?
Pertanyaannya, apakah rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menpora sekaligus Ketua Umum PSSI otomatis dianggap intervensi?
Jawabannya tidak sesederhana hitam putih.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI Setelah Jadi Menpora? Ini Jawaban Resminya
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Utang Erick Thohir yang Dilantik Jadi Menpora Rp203 Miliar, Hampir 13 Kali Lipat Dito Ariotedjo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pengamat Ini Sebut Paling Bagus Timnas Indonesia Dilatih John Herdman: Masuk Akal
-
Jelang Pergantian Tahun, 2025 Dianggap Paling Miris Bagi Sepak Bola Indonesia
-
Pemain Keturunan Wanti-wanti PSSI Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Dominasi Persib Bandung di Santini JMTV Awards 2025, Bojan Hodak dan Beckham Putra Raih Penghargaan
-
Cara Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025
-
Tangan Dingin Kim Sang-sik, Baru 1,5 Tahun Jadi Pelatih Vietnam Langsung Kasih Medali Emas
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...