- Media Inggris soroti perubahan taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
- Awalnya ia langung menerapkan strateginya yang langsung dihajar Australia
- Patrick Kluivert sempat gunakan taktik STY, tapi ia kembali membuat perubahan di FIFA Matchday September 2025
Suara.com - Eksperimen taktik yang dijalankan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia rupanya tak luput dari pantauan media internasional.
Media ternama asal Inggris, Daily Star baru-baru ini merilis analisis mengenai perubahan yang terjadi di tubuh skuad Garuda sejak era kepelatihan legenda Belanda itu dimulai.
Sorotan utama mereka tertuju pada langkah awal Patrick Kluivert yang mencoba melakukan perubahan drastis, namun harus menerima pelajaran berharga.
"Ia mencoba melakukan perubahan radikal pada sistem permainan, tetapi kekalahan telak 1-5 dari Australia menjadi peringatan keras, transisi tidak dapat dilakukan secara instan," tulis Daily Star.
Setelah kekalahan tersebut, Patrick Kluivert memang sempat kembali ke formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong.
Namun, pada FIFA Matchday September lalu, ia kembali menunjukkan keberaniannya.
Daily Star menyoroti bagaimana Kluivert mulai membangun identitas taktikalnya sendiri dengan menerapkan formasi 4-4-2 dan melakukan sejumlah pergeseran peran pemain yang radikal:
Calvin Verdonk diubah dari bek sayap konvensional menjadi inverted fullback ala Pep Guardiola untuk fleksibilitas serangan.
Kemudian Nathan Tjoe-A-On diberi tugas lebih agresif sebagai perebut bola untuk memutus alur serangan lawan.
Baca Juga: Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
Lalu Marselino Ferdinan dicoba dalam peran tak lazim sebagai false nine saat menggantikan Mauro Zijlstra di laga melawan Lebanon.
Terakhir adalah Kevin Diks digeser ke jantung pertahanan sebagai bek tengah, berduet dengan Jay Idzes, sejalan dengan perannya di Borussia Mönchengladbach.
Di sektor pertahanan, kombinasi Diks dan Idzes dinilai menjanjikan, ditambah kedalaman skuad yang diisi nama-nama seperti Jordi Amat, Justin Hubner, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho.
Meskipun eksperimen ini dinilai menarik, media Inggris tersebut juga memberikan catatan kritis yang sangat tajam.
Laga melawan Lebanon menjadi tolok ukur sesungguhnya.
Meski Skuad Garuda tampil dengan skuad terbaik dan mendominasi total permainan dengan penguasaan bola mencapai 81 persen, efektivitas serangan mereka nol besar.
Berita Terkait
-
Pemain Belakang Timnas Indonesia Bikin Heboh Pekan Ini: Audero hingga Pattynama Tampil Gahar!
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Sivakorn Pu-Udom Jadi Wasit VAR Timnas Indonesia vs Irak, Punya Sejarah Buruk dengan Skuad Garuda
-
Faktor yang Bikin Eliano Reijnders Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan