- Alih-alih tampil melawan mantan klubnya, Garnacho justru hanya menjadi penonton dari bangku cadangan
- Laga MU vs Chelsea diwarnai kartu merah, gol cepat, hingga keputusan wasit yang mengubah jalannya pertandingan
- Maresca menegaskan bahwa Garnacho siap tampil, namun perubahan taktik akibat cedera Wesley Fofana membuat rencana itu batal
Suara.com - Alejandro Garnacho akhirnya kembali ke Old Trafford, namun bukan dengan seragam merah Manchester United.
Winger muda asal Argentina itu hadir sebagai pemain Chelsea, setelah kepindahannya ke Stamford Bridge musim panas lalu.
Sayangnya, laga yang penuh emosi itu berakhir tanpa satu menit pun ia habiskan di atas lapangan.
Manchester United sukses menumbangkan Chelsea 2-1 di Premier League, Sabtu (20/9) malam, berkat gol Bruno Fernandes dan Casemiro.
Pertandingan langsung berubah sejak menit-menit awal ketika kiper Chelsea, Robert Sanchez, mendapat kartu merah usai menabrak Bryan Mbeumo.
United pun langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Fernandes membuka skor, sebelum Casemiro menggandakan lewat sundulan tajam.
Namun drama belum berhenti. Casemiro justru diusir wasit setelah mengantongi kartu kuning kedua jelang turun minum. Chelsea sempat mencuri harapan lewat gol Trevor Chalobah di penghujung laga, tapi akhirnya tetap pulang tanpa poin.
Di tengah panasnya pertandingan, sorotan besar tertuju pada Garnacho.
Pemain 21 tahun itu sempat menerima sambutan tak bersahabat dari fans United—boo menggema sejak pemanasan hingga chant bernada sinis terdengar dari tribun.
Baca Juga: Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
Publik Old Trafford jelas belum melupakan kepergiannya.
Enzo Maresca, manajer Chelsea, sejatinya sudah menyiapkan Garnacho masuk di babak kedua saat timnya tertinggal 0-2.
Namun rencana itu buyar ketika Wesley Fofana mengalami masalah fisik dan harus diganti.
Maresca pun memilih memasukkan Tyrique George dan Malo Gusto, alih-alih Garnacho.
“Garnacho sebenarnya sudah siap masuk. Ia sudah pemanasan, sudah saya instruksikan. Tapi ketika Wes meminta diganti karena kelelahan, kami memutuskan untuk memasukkan Malo [Gusto],” jelas Maresca setelah laga.
“Tidak ada hubungannya dengan tekanan suporter. Dia siap bermain, hanya situasi yang memaksa kami mengubah rencana.” pungkas Maresca.
Berita Terkait
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026