- Gyökeres tanpa tembakan saat Arsenal imbang 1-1 lawan City.
- Arteta menilai masalah ada di final pass, bukan pada striker.
- Adaptasi Gyökeres akan krusial untuk peluang juara Arsenal.
Suara.com - Viktor Gyokeres menjalani malam yang sulit ketika Arsenal menghadapi Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Emirates Stadium, London, Minggu (21/9/2025) malam WIB.
Striker asal Swedia itu tidak mampu melepaskan satu pun tembakan sepanjang laga. Meski begitu, Mikel Arteta menolak menyalahkan sang penyerang baru.
Gyokeres, yang dibeli Arsenal seharga £63,5 juta dari Sporting CP musim panas lalu, memang jadi sorotan.
Sebagai ujung tombak, ia diharapkan mampu memberi ancaman nyata ke gawang lawan. Namun saat melawan City, kontribusinya minim secara statistik.
Arteta membela anak asuhnya. Menurutnya, kegagalan Gyokeres mencatatkan tembakan bukan kesalahan individu, melainkan kurangnya umpan kunci dari lini kedua.
“Ada banyak bola bagus ke kotak penalti dan dia nyaris menjangkaunya. Melawan City sangat sulit untuk menciptakan peluang bersih. Masalahnya ada pada umpan terakhir yang tidak sampai,” jelas Arteta dikutip dari ESPN.
Pertandingan sendiri berjalan intens. Haaland membawa City unggul di menit ke-9, tetapi Arsenal tidak menyerah. Mereka terus menekan hingga akhirnya Gabriel Martinelli menyamakan kedudukan di masa injury time.
Meski Gyökeres tak mencatatkan tembakan, Arteta melihat hal positif.
Menurutnya, penyerang berusia 26 tahun itu sudah bergerak di posisi yang tepat, hanya saja eksekusi akhir dari rekan setim tidak mendukung.
Baca Juga: Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
“Kami punya banyak situasi bagus, tapi final pass hilang. Itu yang membuat Gyökeres terlihat tidak berbahaya. Padahal, dia sudah ada di momen yang benar,” lanjutnya.
Arsenal sendiri tampil sangat dominan dengan 67,2 persen penguasaan bola.
Catatan ini bahkan menjadi rekor tertinggi melawan tim asuhan Pep Guardiola sepanjang kariernya. Namun dominasi itu tak diiringi peluang tajam untuk Gyökeres.
Sebagai pemain baru, wajar bila adaptasi Gyökeres masih berjalan. Premier League dikenal memiliki intensitas dan kecepatan berbeda dari Liga Portugal.
Laga melawan City bisa jadi pengalaman penting untuk menyesuaikan diri.
Para pendukung Arsenal tampak memberi dukungan. Nama Gyökeres tetap disambut hangat saat disebut dalam starting XI.
Dukungan fans diharapkan bisa memberi motivasi tambahan agar sang striker segera mencetak gol penting.
Martinelli yang masuk dari bangku cadangan akhirnya jadi penyelamat. Namun ke depan, Arteta tentu ingin melihat lebih banyak kontribusi dari Gyökeres, terutama dalam laga-laga besar.
Arsenal saat ini masih tertinggal lima poin dari Liverpool di puncak klasemen. Kehadiran Gyökeres diharapkan bisa jadi solusi jangka panjang untuk menambah daya ledak lini serang mereka.
Arteta menutup komentarnya dengan keyakinan penuh. “Dia sudah melakukan banyak hal yang benar. Tinggal bagaimana kami mendukungnya dengan umpan-umpan yang lebih tajam,” katanya.
Dengan musim yang masih panjang, Gyökeres punya waktu membuktikan kualitasnya. Dan jika suplai bola lebih maksimal, bukan mustahil ia segera jadi mesin gol baru Arsenal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang