Bola / Bola Indonesia
Senin, 22 September 2025 | 15:58 WIB
Duet Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Rizky Ridho kemungkinan besar bakal bentengi pertahanan Persija Jakarta di Liga 1 yang akan berubah titel menjadi Super League 2025/2026. [Dok Persija]
Baca 10 detik
  • Jordi Amat dan Rizky Ridho memanfaatkan waktu di Persija Jakarta untuk latihan bersama.
  • Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) di ronde 4 kualifikasi.
  • Hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, runner-up harus lanjut ke fase berikutnya.

Suara.com - Dua pemain Timnas Indonesia Jordi Amat dan Rizky Ridho akan melakukan latihan khusus jelang melawan Arab Saudi dan Irak di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hal ini seperti disampaikan oleh Jordi Amat mengingat duel melawan kedua tim tersebut hanya tinggal hitungan hari.

Arab Saudi akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia yang pada 8 Oktober. Kemudian pada 11 Oktober baru tim asuhan Patrick Kluivert jumpa Irak.

Kebetulan Jordi dan Ridho adalah pemain Persija Jakarta sehingga bisa berlatih bersama. Keduanya juga merupakan langganan Timnas Indonesia.

Jordi mengaku tak sabar menanti dua laga itu. Namun, untuk saat ini pekerjaan rumahnya adalah tetap menjaga kebuguran sampai saatnya tiba nanti.

“Kami tidak sabar untuk dua permainan ini. Tapi niat saya secara pribadi adalah dapat sebugar mungkin agar siap untuk kedua pertandingan itu," kata Jordi.

"Saya juga sudah bicara dengan (Rizky) Ridho, untuk dua pekan terakhir kami harus berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” jelasnya dalam konferensi pers usai laga Persija vs PSM Makassar.

Adapun di babak ini hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Runner-up grup masih harus melanjutkan perjuangan ke fase kelima kualifikasi, sedangkan tim yang finis di posisi terakhir dipastikan gagal.

Baca Juga: Kualitas Pelatih Arab Saudi Diragukan Legenda Tim, Timnas Indonesia Punya Peluang

Tentu tidak mudah untuk Timnas Indonesia karena minimnya pengalaman.

Tetapi, skuad Garuda punya modal bagus karena pernah menahan imbang 0-0 serta mengalahkan Arab Saudi di ronde ketiga dua gol tanpa balas.

Sedangkan saat jumpa Irak, memang rekor menunjukan tak bagus. Namun, dengan skuad yang ada saat ini bisa lain jalannya laga.

Load More