- Jay Idzes bermain penuh 90 menit saat Sassuolo kalah 1-2 dari Inter Milan.
- Rating 6,6 dari SofaScore menandai performa solid meski timnya ditekan habis-habisan.
- Kehadiran Idzes kian mempertegas posisinya sebagai pilar pertahanan Sassuolo musim ini.
Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali mendapat kesempatan turun sejak menit awal saat Sassuolo menghadapi Inter Milan dalam lanjutan Serie A 2025/26 di Giuseppe Meazza, Senin (22/9) dini hari WIB.
Meski Sassuolo harus menelan kekalahan 1-2, Idzes menyelesaikan laga dengan penampilan penuh selama 90 menit.
Dari catatan SofaScore, ia diganjar rating 6,6—sebuah rapor yang menunjukkan permainan cukup solid, walau belum cukup untuk menahan dominasi Nerazzurri.
Sejak peluit pertama, lini belakang Sassuolo langsung dipaksa bekerja ekstra menghadapi gempuran tuan rumah.
Inter berhasil unggul lebih dulu lewat gol Federico Dimarco di menit ke-14.
Namun duet Idzes bersama Tarik Muharemovic berhasil membuat Lautaro Martinez dkk kesulitan mencetak tambahan gol.
Disiplin lini belakang menjaga skor tetap 1-0 hingga babak kedua berjalan jauh.
Sayangnya, Sassuolo harus membayar mahal di menit ke-81. Muharemovic melakukan gol bunuh diri yang membuat posisi tim semakin sulit.
Sassuolo sempat membalas cepat melalui gol Walid Cheddira di menit ke-84, tetapi upaya itu tidak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Beda Jauh Capaian Emil Audero vs Jay Idzes di Liga Italia Pekan Ini, Apa Saja?
Secara keseluruhan, pertahanan Neroverdi mencatat 19 tekel sukses (32%), 5 intersep, dan 32 sapuan.
Statistik tersebut menggambarkan betapa kerasnya lini belakang bekerja sepanjang pertandingan.
Meski hasil akhir mengecewakan, Idzes tetap tampil pantang menyerah.
Ia menjaga fokus hingga menit terakhir dan beberapa kali sukses meredam pergerakan Lautaro Martinez maupun Marcus Thuram.
Kesalahan individu rekan setim memang membuat kerja kerasnya tak terbayar maksimal, tetapi penampilan ini mempertegas bahwa Idzes layak menjadi andalan Sassuolo di musim 2025/26.
Bagi bek berdarah Indonesia-Belanda tersebut, pengalaman menghadapi Inter Milan jelas menjadi modal penting, baik untuk kariernya di Serie A maupun saat membela Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit