-
- Mees Hilgers dilarang bermain oleh FC Twente.
-
- Joop Gall mengkritik perlakuan manajemen klub.
-
- Kontroversi kontrak pemain FC Twente dianggap munafik.
Suara.com - Kebijakan manajemen FC Twente untuk tidak memasukkan Mees Hilgers dalam skuad pertandingan utama memantik kegeraman dari sejumlah pihak, termasuk figur penting di sepak bola Belanda.
Keputusan ini terkait dengan penolakan bek FC Twente tersebut untuk menandatangani kontrak pemain baru.
Situasi tersebut membuat Mees Hilgers hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari bangku cadangan, meski ia berada dalam kondisi fisik yang prima.
Kondisi tersebut menjadi anomali mengingat Hilgers tetap aktif dalam sesi latihan rutin tim.
Bahkan, pada jeda internasional sebelumnya, Mees Hilgers sempat dipercaya sebagai kapten dalam laga uji coba tim.
Kritik Keras dari Legenda
Keputusan manajemen FC Twente yang menepikan Mees Hilgers ini dianggap sebuah tindakan konyol oleh Joop Gall, seorang legenda ternama di sepak bola Belanda.
Joop Gall berpendapat bahwa tim seharusnya selalu diperkuat oleh para pemain terbaiknya.
"Sebagai manajer, anda hanya ingin menurunkan pemain terbaik anda," Joop Gall menegaskan dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Breakingnews! FC Twente Kasih Peringatan untuk Mees Hilgers
Ia menyoroti Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, yang diduga meminta pelatih baru, John van den Brom, untuk tidak memainkan Mees Hilgers jika belum ada kesepakatan kontrak pemain.
"Bayangkan dua atau tiga pemain tidak mau memperpanjang kontrak, lalu apa yang akan anda lakukan? Dia harusnya bermain dan anda tinggal menonton," ujar Joop Gall.
Standar Ganda dalam Kebijakan Klub
Perlakuan terhadap Mees Hilgers dianggap tidak konsisten jika dibandingkan dengan kasus Michel Vlap, pemain lain yang juga menghadapi isu kontrak pemain serupa.
Vlap tetap mendapatkan menit bermain penuh, bahkan hingga akhirnya ia memutuskan pindah ke Al Ahli, klub asal Qatar.
"Lalu Jan Streuer atau staf pelatih akan berkata, mereka harus bermain, mereka memang membiarkan Michel Vlap bermain dalam situasi yang sama, itu munafik," kritik tajam Joop Gall.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit
-
Bukan Lagi Lolos Piala Dunia, PSSI Minta John Herdman Jadikan Timnas Indonesia Juara Ini?
-
Bahasa Tubuh Tak Bisa Berbohong, Xabi Alonso Cemas Masa Depannya di Real Madrid Kian Suram
-
Pedri Optimistis Barcelona Bisa Juara Lagi, Singgung Target Liga Champions
-
Vinicius Junior Bikin Real Madrid Serba Dilema: Performa Menurun, Gaji Fantastis Diminta