- Mees Hilgers belum memperpanjang kontrak sehingga tetap disisihkan dari skuad FC Twente.
- Negosiasi dengan manajemen disebut berjalan sangat sulit dan tak kunjung menemui titik temu.
- Posisi pelatih baru John van den Brom pun tak berpengaruh karena keputusan ada di tangan direktur teknik.
Suara.com - Masa depan Mees Hilgers bersama FC Twente kian tak menentu. Bek Timnas Indonesia itu belum menandatangani kontrak baru, sehingga masih harus menerima kenyataan tidak masuk skuad utama.
FC Twente sebenarnya sudah membuka pembicaraan perpanjangan kontrak sejak pekan lalu.
Direktur teknik Jan Streuer bahkan memberi ultimatum: Hilgers hanya bisa kembali bermain jika setidaknya menambah masa kontraknya satu tahun. Bila tidak, pintu ke skuad tetap tertutup rapat.
Kebuntuan itu juga disorot media lokal, TwenteInsite. Pengamat klub, Leon ten Voorde, menilai situasi Hilgers sudah terlalu berlarut-larut.
“Dia (Van den Brom) tidak menambahkan apa pun kecuali mengonfirmasi bahwa prosesnya berjalan sangat sulit,” ujar Ten Voorde kepada Tubantia.
Menurutnya, Hilgers seharusnya berpikir realistis. “Sebagai pesepak bola, kamu ingin bermain. Kamu tidak bisa lari terus. Pastikan kamu bermain bagus, perpanjang kontrak, lalu klub-klub besar akan menunggu. Kalau perlu, masukkan klausul pelepasan terbatas dalam kontraknya.”
Ten Voorde juga menyayangkan sikap Hilgers yang belum mengambil keputusan jelas.
“Sekarang sudah hampir Oktober dan dia masih belum bermain sepak bola. Saya pikir ini cerita tak berujung. Memang ada dua sisi cerita, tapi ayolah, itu juga klubmu, tempat kamu tumbuh sejak kecil.”
Padahal, FC Twente baru saja menunjuk John van den Brom sebagai pelatih kepala menggantikan kursi lama.
Baca Juga: Satu Bek Andalan Hilang, Timnas Indonesia Dipaksa Cari Duet Ideal Bagi Jay Idzes
Juru taktik 58 tahun itu dikontrak hingga akhir musim dan langsung memimpin sesi latihan perdananya pada 16 September 2025.
Van den Brom sempat mengungkapkan antusiasme menjalani tantangan baru. Namun, terkait Hilgers, ia tidak bisa berbuat banyak.
“Saat ini tidak. Kami sudah membuat kesepakatan internal yang jelas. Begitu saya mendengar dari Jan (Streuer) bahwa saya bisa memainkannya, maka dia menjadi opsi tambahan bagi saya,” kata Van den Brom, menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya ada di manajemen.
Streuer sebelumnya sudah menegaskan bahwa kebijakan ini dibuat demi melindungi aset klub.
Dengan kontrak Hilgers yang akan berakhir pada 2026, Twente enggan kehilangan bek berusia 23 tahun itu secara gratis pada bursa musim panas mendatang.
“Selama ia belum memperpanjang kontrak, kami lebih memprioritaskan pemain dengan kontrak berjangka yang sudah kami investasikan,” ucap Streuer kepada De Telegraaf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?