- Eliano Reijnders dimainkan sebagai bek kiri saat Persib kalahkan Arema FC 2-1.
- Sebelumnya ia diplot sebagai gelandang serang di Liga Champions Asia.
- Bojan Hodak puji fleksibilitas Eliano yang bisa menyesuaikan diri di banyak posisi.
Suara.com - Persib Bandung melanjutkan catatan positif mereka di BRI Liga 1 2025/2026 setelah menaklukkan Arema FC 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/9) malam WIB.
Kemenangan ini terasa istimewa karena Maung Bandung sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan.
Di balik kemenangan dramatis itu, sorotan mengarah pada sosok Eliano Reijnders.
Pemain Timnas Indonesia tersebut tampil penuh selama 90 menit, kali ini ditempatkan sebagai bek kiri oleh pelatih Bojan Hodak.
Meski dimainkan di posisi yang tak biasa, Eliano justru tampil meyakinkan.
Ia solid menjaga lini belakang, disiplin bertahan, sekaligus rajin membantu serangan.
Keberadaannya di sisi kiri memberi keseimbangan bagi Persib, terutama saat Arema coba menekan di babak kedua.
Yang menarik, peran ini sangat berbeda dengan tugasnya pada laga internasional sebelumnya.
Saat menghadapi Lion City Sailors di Liga Champions Asia 2, Eliano diplot sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Bojan Hodak Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Arema FC dengan 10 Pemain
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, ia lebih banyak bergerak ofensif dan memberi variasi serangan di lini depan.
Kombinasi dua peran berbeda dalam dua laga beruntun membuktikan fleksibilitas Eliano.
Sebagai gelandang ia kreatif, sementara sebagai fullback tetap kokoh tanpa kehilangan sentuhan menyerang.
Inilah yang membuat nilai dirinya semakin tinggi di mata tim pelatih.
Pelatih Bojan Hodak pun tak ragu memberi pujian.
"Soal Eliano, sejak awal saya tahu dia bisa main di banyak posisi," kata Hodak.
"Sebagai fullback dia berbahaya, bisa maju dan juga disiplin bertahan," tambahnya.
Dengan kemampuan adaptasi seperti ini, Eliano jelas menjadi aset besar untuk Persib Bandung.
Ia bukan hanya pelengkap, melainkan pemain kunci yang bisa mengisi beberapa posisi dengan sama baiknya.
Bagi tim yang mengincar konsistensi di liga dan kompetisi Asia, kehadiran sosok serba bisa seperti Eliano bisa jadi pembeda.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bintang Arsenal Terkesima Lemparan Roket Pratama Arhan: Saya juga Harus Melatihnya
-
Miliano Jonathans: Timnas Indonesia Dekat ke Piala Dunia 2026, Mari Wujudkan!
-
Tetap Rangkap Jabatan hingga 2027, Erick Thohir Tolak Sebutan Kepala Batu
-
Alami Rasa Sakit ketika Latihan, Gavi Jalani Operasi Lutut
-
Sejarah Tercipta! 3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Tampil di Liga Europa 2025-2026
-
Arab Saudi Panik Hadapi Timnas Indonesia, Lucuti Kekuatan Garuda Lewat Cara Ini
-
Pertandingan Persita Tangerang vs Persib Bandung Pindah Lokasi, ke Mana?
-
Hati-hati Titisan Lionel Messi Ancam Bantai Emil Audero
-
Calvin Verdonk Berpeluang Besar Debut di Liga Europa Bersama Lille Lawan Brann
-
Hugo Ekitike Kartu Merah karena Buka Jersey, Arne Slot: Bodoh dan Tak Perlu!