Bola / Bola Dunia
Rabu, 24 September 2025 | 11:26 WIB
Mees Hilgers dapat pembelaan dari Asosiasi Pemain Profesional Belanda usai dibekukan FC Twente. (Instagram/@meeshilgerss)
Baca 10 detik
  • Asosiasi Pemain Profesional Belanda (VVCS) mengecam keras FC Twente karena membekukan Mees Hilgers usai menolak perpanjangan kontrak

  • Direktur VVCS menyebut tindakan klub sebagai bentuk bullying dan preseden buruk profesionalisme

  • Hilgers belum bermain musim ini, posisinya digantikan Marvin Young, merugikan persiapan Timnas Indonesia

Suara.com - Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Belanda (VVCS) turun tangan dan memberikan pembelaan keras terhadap bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers yang dibekukan FC Twente dari skuad.

Seperti diketahui, nasib Mees Hilgers kini terkatung-katung di FC Twente.

Setelah gagal pindah di bursa transfer musim panas, ia dibekukan dari skuad utama karena menolak menandatangani perpanjangan kontrak.

Akibatnya hingga pekan ketujuh Eredivisie bergulir, bek berusia 24 tahun itu sama sekali belum merasakan atmosfer pertandingan bersama klub berjuluk The Tukkers.

Tindakan klub yang mengasingkan pemain karena menolak perpanjangan kontrak inilah yang dikecam keras oleh VVCS.

Direktur VVCS, Louis Everard, bahkan tidak segan-segan menyebut apa yang dialami Hilgers sebagai sebuah bentuk perundungan atau bullying.

"Terlihat bahwa klub (FC Twente) menyalahgunakan posisinya yang dominan. Faktanya si pemain tidak bermain meski kontraknya tidak diperpanjang secara terbuka. Pada dasarnya, ini bullying," kata Lousi Everard dikutip Voetbal Primeur.

"Hal ini tidak sejalan dengan profesionalisme yang baik dan saya mengecam bentuk seperti ini," tambahnya.

Everard menyoroti kasus serupa yang pernah terjadi di Ajax Amsterdam musim lalu, di mana beberapa pemain yang menolak pindah harus berlatih secara terpisah dari tim utama.

Baca Juga: Calvin Verdonk Berpeluang Besar Debut di Liga Europa Bersama Lille Lawan Brann

Baginya ini adalah preseden buruk yang tidak seharusnya terjadi dalam hubungan kerja profesional.

"Kami khawatir hal seperti itu memuncak dan di Ajax tentunya bukan begitu caranya memperlakukan pekerja. Itu sama saja dengan mengganggu pemain dan masih dilakukan juga," ucap Everard.

Sementara Mees Hilgers diparkir, FC Twente kini mulai memberikan kepercayaan penuh kepada bek muda, Marvin Young.

Pemain berusia 19 tahun itu selalu menjadi starter dalam enam laga terakhir, sebuah sinyal bahwa klub sudah mulai move on dari Hilgers.

Intervensi dari asosiasi pemain ini diharapkan bisa menjadi titik terang bagi penyelesaian masalah yang dihadapi Mees Hilgers, yang tentunya juga sangat merugikan bagi persiapan Timnas Indonesia.

Load More