-
PSSI hadapi tiga masalah jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026: jadwal mepet, wasit kontroversial, dan kuota suporter terbatas
-
AFC setuju ubah jadwal lawan Irak demi beri tambahan waktu pemulihan pemain diaspora Indonesia
-
Suporter Indonesia hanya dapat jatah 8% tiket stadion, meski komunitas WNI di Arab Saudi sangat besar
Suara.com - Sebelum pelatih Patrick Kluivert sempat meracik strategi pamungkas di atas lapangan, PSSI sudah harus lebih dulu bertarung dalam 'perang' non teknis yang berpotensi mengganggu fokus Timnas Indonesia.
Jelang laga hidup-mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tiga masalah krusial di luar lapangan menjadi tantangan serius yang harus dihadapi.
1. Jadwal Pertandingan
Masalah pertama datang dari jadwal pertandingan yang sangat tidak ideal.
Keputusan menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah sempat memicu kekhawatiran PSSI, terutama terkait waktu kedatangan para pemain diaspora yang merumput di Eropa.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti betapa mepetnya waktu persiapan yang akan dimiliki tim.
“Tentu banyak pemain juga yang baru bisa mendarat yang bermain di Eropa itu tanggal 6 (Oktober), jadi seperti di Australia tanggal 7 latihan tanggal 8 main,” ujarnya.
Menyadari kondisi ini sangat merugikan, PSSI tidak tinggal diam. Lobi intensif langsung dilancarkan ke AFC.
Hasilnya, AFC merespons dengan positif dan setuju untuk mengubah jadwal kick-off laga kedua melawan Irak, dari yang semula pukul 18.00 menjadi 22.30 waktu setempat.
Perubahan ini memberikan waktu pemulihan yang lebih berharga bagi para pemain.
Baca Juga: Nama Petinggi FIFA Dicatut Hoax Soal Polemik Erick Thohir Rangkap Jabatan
“Kami melobi selama beberapa hari dan Alhamdulillah AFC merespons dengan baik,” ucap Erick (24/7/2025).
2. Wasit Kontroversial Mengintai
Kekhawatiran selanjutnya datang dari perangkat pertandingan. Untuk laga super berat melawan tuan rumah Arab Saudi, AFC menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, beserta lima asistennya yang juga berasal dari negara yang sama.
Keputusan ini bertentangan dengan permintaan PSSI sebelumnya yang berharap wasit dari regional Timur Tengah tidak ditugaskan demi menjaga netralitas.
Situasi semakin pelik untuk laga melawan Irak. Pertandingan tersebut akan dipimpin oleh Ma Ning dari China, sosok wasit yang sempat menjadi pusat kontroversi setelah memberikan tiga hadiah penalti untuk tuan rumah Qatar di final Piala Asia 2023.
3. Kuota Suporter yang Dibatasi
Di luar lapangan, dukungan dari pemain ke-12 juga dipastikan akan sangat terbatas.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa suporter Timnas Indonesia hanya mendapatkan alokasi tiket sebanyak 8 persen dari total kapasitas stadion.
Berita Terkait
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Medan Siap Gabung
-
Demi Persiapan Maksimal, PSSI Lobi Klub Eropa Agar Lepas Pemain Lebih Cepat ke Timnas Indonesia
-
Deretan Bintang Timnas Indonesia di Eropa yang Minim Menit Bermain
-
Teka-teki Debut Calvin Verdonk di Liga Europa, Publik Indonesia Menanti
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit
-
Bukan Lagi Lolos Piala Dunia, PSSI Minta John Herdman Jadikan Timnas Indonesia Juara Ini?
-
Bahasa Tubuh Tak Bisa Berbohong, Xabi Alonso Cemas Masa Depannya di Real Madrid Kian Suram
-
Pedri Optimistis Barcelona Bisa Juara Lagi, Singgung Target Liga Champions
-
Vinicius Junior Bikin Real Madrid Serba Dilema: Performa Menurun, Gaji Fantastis Diminta
-
Luca Zidane Unjuk Gigi di Piala Afrika, Bayang-bayang Zinedine Zidane Mulai Pudar?