- Sassuolo tersingkir dini.
- Como menang tiga gol.
- Fabregas sukses bawa Como.
Suara.com - Klub Jay Idzes, Sassuolo harus mengakhiri perjalanan mereka di Coppa Italia 2025 setelah kalah 0-3 dari Como.
Pertandingan babak kedua ini berlangsung di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Kamis dini hari WIB.
Sassuolo vs Como menjadi laga yang banyak dinantikan pecinta sepak bola Italia.
Namun Sassuolo tersingkir lebih cepat usai gagal menampilkan permainan terbaik mereka.
Como 1907 menang dengan skor telak dan memastikan langkah ke babak 16 besar Coppa Italia 2025.
Awal Laga Dikuasai Como
Sassuolo vs Como dimulai dengan tekanan tinggi dari tuan rumah sejak menit awal.
Jesus Rodriguez langsung membuka skor pada menit kedua lewat tendangan cepat.
Gol pembuka ini tercipta berkat assist matang dari Anastasios Douvikas.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
Dominasi Como semakin terlihat ketika mereka tak memberi ruang kepada lawannya.
Keunggulan Como membuat Sassuolo tersingkir semakin nyata di Coppa Italia 2025.
Gol Kedua dan Ketiga Como
Pada menit ke-25, Douvikas berhasil menggandakan keunggulan untuk Como 1907.
Gol ini membuat Sassuolo semakin kesulitan membangun serangan berarti ke area lawan.
Dominasi terus berlanjut hingga menit ke-41 ketika Rodriguez mencetak gol keduanya.
Skor 3-0 membuat Sassuolo tersingkir lebih cepat dari turnamen bergengsi Coppa Italia 2025.
Hingga turun minum, Sassuolo tidak mampu membalas meski berusaha keluar dari tekanan.
Babak Kedua Tak Berubah
Memasuki babak kedua, Sassuolo mencoba bangkit dengan permainan lebih agresif.
Namun pertahanan kokoh Como membuat Sassuolo vs Como tetap berjalan satu arah.
Peluang Sassuolo tersingkir semakin jelas karena serangan mereka selalu kandas.
Hingga laga berakhir, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Como 1907.
Kekalahan ini membuat Sassuolo tersingkir dan menutup peluang mereka di Coppa Italia 2025.
Absennya Pemain Penting Sassuolo
Pelatih Fabio Grosso tidak menurunkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Selain Idzes, Domenico Berardi dan Nemanja Matic juga tidak tampil di laga Sassuolo vs Como.
Absennya pemain berpengalaman membuat Sassuolo kehilangan kekuatan di lini belakang dan tengah.
Kondisi ini menjadi salah satu alasan Sassuolo tersingkir lebih awal.
Sementara Como 1907 menang dengan memanfaatkan kelemahan lawan secara maksimal.
Dominasi Fabregas Bersama Como
Cesc Fabregas sukses membawa Como tampil solid di semua lini permainan.
Eks gelandang Spanyol itu kini membuktikan kepiawaian sebagai pelatih Como.
Kemenangan telak ini membuat Como 1907 menang dengan penuh percaya diri.
Sassuolo tersingkir tidak terlepas dari strategi matang Fabregas yang mematikan kreativitas lawan.
Coppa Italia 2025 kini akan lebih menarik dengan kehadiran Como di 16 besar.
Susunan Pemain Pertandingan
Como 1907 menurunkan Jean Butez di bawah mistar gawang sejak awal laga.
Barisan pertahanan diisi Stefan Posch, Marc Kempf, Edoardo Goldaniga, dan Alberto Moreno.
Lini tengah Como ditempati Martin Baturina serta Maxence Caqueret dengan solid.
Trio Jayden Addai, Lucas Da Cunha, dan Jesus Rodriguez mendukung Anastasios Douvikas di depan.
Sementara Sassuolo menurunkan Stefano Turati, Edoardo Pieragnolo, Dali Cande, Filippo Romagna, dan Woyo Coulibaly.
Sassuolo Angkat Koper Lebih Cepat
Di lini tengah, Sassuolo mengandalkan Daniel Boloca, Luca Lipani, dan Edoardo Iannoni.
Sektor depan Sassuolo ditempati Alieu Fadera, Walid Cheddira, dan Cristian Volpato.
Namun susunan pemain ini tidak mampu menghindarkan Sassuolo tersingkir lebih awal.
Sassuolo vs Como kali ini menjadi pembelajaran penting bagi Fabio Grosso.
Coppa Italia 2025 terus menyajikan kejutan dengan hasil yang sulit diprediksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Bantai Liverpool Tanpa Ampun, Guardiola Bilang Manchester City Punya Rahasia Baru
-
Saingan Kevin Diks, Di Bundesliga Ada Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Premier League
-
Kartu Merah Calvin Verdonk, Wasit Francois Letexier Punya Sejarah Buruk dengan Timnas Indonesia
-
Diam-diam Pemain Keturunan Indonesia Ini Sudah Dua Kali Bela Timnas Inggris
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Matikan Mohamed Salah Saat Manchester City Bantai Liverpool
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Bandung Tuan Rumah Special Olympics SEA 2025, 132 Atlet Disabilitas Siap Unjuk Skill