-
Jay Idzes memilih hengkang dari Venezia ke Sassuolo demi tetap berkompetisi di Serie A Italia
-
Sassuolo memberi tawaran signifikan yang menguntungkan baik klub maupun Idzes
-
Venezia akhirnya melepas Idzes karena mempertahankan pemain tanpa motivasi bisa merugikan tim
Suara.com - Direktur Umum Venezia, Filippo Antonelli, secara terbuka membeberkan alasan mengapa klubnya merelakan bek andalannya, Jay Idzes yang pindah ke Sassuolo.
Seperti diketahui, Jay Idzes sempat menjadi pahlawan bagi Venezia.
Bergabung dari Go Ahead Eagles pada 2023, ia langsung menjadi figur sentral yang sukses mengantarkan timnya promosi ke kasta tertinggi Serie A Italia.
Namun, ia tak mampu menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi di musim berikutnya. Kegagalan tersebut rupanya menjadi pemicu utama.
Filippo Antonelli mengungkapkan bahwa Idzes secara pribadi telah menyatakan keinginannya untuk hengkang demi bisa terus berkompetisi di level Serie A.
"Jika pemain menginginkannya (hengkang) dan situasi keuangannya tepat, saya bersedia melakukannya," uap Antonelli dinukil dari Venezia Tutto Sports.
"Baik Nicolussi Caviglia maupun Idzes telah menyatakan keinginan untuk pergi. Saya tidak terkejut karena mereka memiliki ambisi pribadi dan ketenaran," imbuhnya.
Di tengah ambisi sang pemain, datanglah tawaran konkret dari Sassuolo kepada Jay Idzes.
Direktur Venezia secara spesifik menjelaskan bahwa tawaran yang diajukan Neroverdi sangat signifikan, baik bagi klub maupun bagi Idzes secara personal, sehingga sulit untuk ditolak.
Baca Juga: Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
"Idzes telah bersama kami cukup lama. Sassuolo mengajukan tawaran yang signifikan kepada kami dan kepada dia. Dia ingin bermain di Serie A," ujar Antonelli.
Lebih lanjut, Antonelli mengakui bahwa Venezia sebenarnya sempat berjuang untuk mempertahankan kapten Timnas Indonesia itu.
Namun, setelah menimbang berbagai hal mereka menyadari bahwa menahan pemain yang sudah tidak memiliki hasrat untuk bertahan justru bisa menjadi bumerang bagi tim.
"Saya tidak tahu apakah mempertahankan pemain tersebut akan sepadan. Saya berusaha mempertahankan pemain tersebut," beber petinggi Venezia ini.
"Keputusan yang diambil karena hasrat yang dapat merugikan kami dan pemain tersebut, jadi kami menerimanya dengan syarat kami. Kami berjuang sampai akhir untuk mendapatkan hasil maksimal," ucap Antonelli.
Pada akhirnya, kesepakatan ini dianggap sebagai solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Berita Terkait
-
Empat Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Lagi On Fire Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jay Idzes dan Kevin Diks, Duet Ideal untuk Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
-
7 Abroad Timnas Indonesia Serentak Starter di Klub, Sinyal Positif Jelang Kualifikasi Piala Dunia?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Nova Arianto Tak Yakin Lolos Usai Timnas Indonesia Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia U-17
-
Liverpool Jadi Bulan-bulanan Manchester City, Mo Salah Dituding Malas-malasan
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Usai Liverpool Dibantai Man City, Van Dijk Kirim Pesan Tegas untuk Arsenal
-
Bandung Tuan Rumah Special Olympics SEA 2025, 132 Atlet Disabilitas Siap Unjuk Skill
-
Usai Liverpool Dihajar Telak Manchester City, Arne Slot Singgung Persaingan Gelar Juara
-
Fantastis! Calvin Verdonk Punya Kesamaan dengan Ousmane Dembele, Kok Bisa?
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Update Cedera Benjamin Sesko, Ruben Amorim Bilang Begini
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo