-
Delapan pilar era Shin Tae-yong absen dari skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner karena cedera
-
Persaingan ketat membuat Asnawi, Pratama Arhan, Nadeo, dan Rafael Struick tersisih dari skuad Patrick Kluivert
-
Witan Sulaeman dan Hokky Caraka gagal kembali ke timnas senior akibat performa menurun dan persaingan lini depan yang kian padat
Suara.com - Keputusan pelatih Patrick Kluivert dalam mengumumkan 28 nama untuk laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 sontak menjadi sorotan utama.
Di balik nama-nama yang dipanggil, terselip hilangnya para pilar yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong (STY).
Sedikitnya ada delapan pemain yang dulu menjadi favorit dan andalan Shin Tae-yong, kini harus rela menepi saat Skuad Garuda bersiap menghadapi Arab Saudi dan Irak. Siapa saja mereka?
Duo Gelandang Absen karena Cedera
Dua nama pertama yang paling terasa kehilangannya adalah duo gelandang dinamis, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner.
Marselino adalah motor serangan tak tergantikan di era STY, terbukti dengan golnya ke gawang Irak dan brace penentu kemenangan atas Arab Saudi.
Sementara Ivar Jenner adalah metronom di lini tengah yang dipercaya penuh oleh STY, bahkan saat melawan tim sekelas Argentina.
Namun, pencoretan keduanya bukan karena alasan teknis, melainkan murni karena faktor kebugaran.
Marselino dilaporkan masih dalam kondisi yang tidak bugar setelah FIFA Matchday September, sementara Ivar Jenner kembali dibekap cedera yang membuatnya absen dari skuad Jong Utrecht.
Korban Persaingan Super Ketat
Revolusi di era Patrick Kluivert benar-benar memanaskan persaingan di beberapa posisi.
Baca Juga: Catatan Buruk Pelatih Irak Lawan Timnas Indonesia, Sempat Dipecat Gara-Gara Garuda
Asnawi Mangkualam sang kapten dan simbol semangat juang era STY, secara mengejutkan tidak mendapat panggilan.
Padahal, bek Port FC ini baru saja terpilih masuk dalam Team of the Week Liga Thailand.
Nasib serupa dialami Pratama Arhan. Pemilik lemparan maut yang menjadi andalan utama sejak 2021 ini kini harus rela minggir setelah kedatangan Calvin Verdonk dan pemain lain yang membuat persaingan di pos bek kiri semakin sesak.
Di bawah mistar gawang, Nadeo Argawinata yang sempat menjadi pilihan utama STY di beberapa ajang penting, kini harus mengakui ketatnya persaingan.
Ia kalah bersaing dengan trio tangguh di posisi penjaga gawang yaitu Emil Audero, Maarten Paes, dan Ernando Ari.
Di lini depan, Rafael Struick yang sempat menjadi starter dan disukai STY karena mobilitasnya, kini kehilangan tempatnya.
Berita Terkait
-
Kata-kata Ivar Jenner yang Kembali Menghilang dari Skuad Timnas Indonesia
-
Kenapa Marselino Ferdinan Tak Dipanggil Patrick Kluivert?
-
Nasib Miris Marselino di Timnas Indonesia: PSSI Ogah Ikut Campur
-
Kluivert Cueki Mees Hilgers, 'Orang Dalam' PSSI: Kita Tahu karena Apa
-
Selamat Tinggal Marselino Ferdinan dari Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit